BEI: Aksi teror Sarinah tak bikin saham Indonesia anjlok
Kondisi ini membuktikan bahwa investor paham kondisi Indonesia yang sebenarnya.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI), Alpino Kianjaya mengatakan, kekhawatiran investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat terjadi aksi teror di Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1) hanya bersifat sementara.
Hal ini terlihat dari IHSG yang langsung anjlok 50,258 poin atau 1,12 persen ke 4.483,11 poin pada perdagangan sesi pertama. Pada sesi kedua, para investor tidak melepas kesempatan akan anjloknya harga saham.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
"Dengan kejadian tanggal 14 itu investor sudah tidak pedulikan hal itu, malahan itu sebagai oppotunity bagi investor terlihat bahwa di sesi kedua recover sangat cepat naik kembali, melebihi di pembukaan. Jadi penurunan sekejap, investor yang jeli mereka ambil, posisi," ujar Alpino di Gedung BEI, Jakarta, Senin (18/1).
Kondisi ini membuktikan bahwa investor paham kondisi Indonesia yang sebenarnya. Alpino yakin para investor semakin yakin dengan sisi keamanan Indonesia, terlebih lagi aparat keamanan berhasil melumpuhkan aksi terorisme yang menyebabkan 7 orang meninggal itu hanya dalam 4 jam.
Selain itu, aksi positif yang diperlihatkan masyarakat Indonesia termasuk netizen yang terus menyebarkan hal-hal positif melalui jejaring sosial juga dinilai membantu memperkuat keyakinan para investor untuk tetap berinvestasi di Indonesia.
"Jadi kita di BEI sangat yakin dengan pemahaman investor, bahwa mereka tidak akan terpengaruh dan malahan dengan keyakinan yang besar yang kita lihat seluruh Indonesia juga bersatu menghadapi terorisme ini. Kalau kita bersatu kita pasti kuat dan kita yakin Indonesia akan tetap berjaya. Jadi pasar modal Indonesia akan semakin diminati oleh investor domestik maupun luar negeri," pungkas dia.
Baca juga:
IHSG dibuka menguat pasca kepanikan tragedi bom di Sarinah
OJK janji sederhanakan aturan dorong UKM melantai di bursa saham
Pasar modal puji kecepatan polisi lumpuhkan teroris di Sarinah
Menhub: Proyek rel ganda lintas selatan Jawa tuntas 2018
Mendag tak ingin regulasi hantam industri digital
Laju Rupiah tak beranjak dari level Rp 13.900-an per USD