BEI ingin jaring investor dari kalangan mahasiswa dan pelajar
BEI membebaskan penggunaan biaya market info melalui online trading.
Untuk meningkatkan jumlah investor, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyasar kalangan pelajar atau mahasiswa. Pertimbangannya, segmen akademisi memiliki potensi tinggi.
Untuk menarik minat investor kalangan mahasiswa atau pelajar, BEI membebaskan penggunaan biaya market info melalui online trading. Untuk ketentuan jumlah komisi transaksi minimum Rp 33.000 per bulan per nasabah.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
"Kita bebaskan untuk kelas akademisi charger Rp 33.000 untuk terminal access fee. Potensi besar banget dari pelajar. Ini investasi jangka panjang. Selain akademisi masih dikenakan biaya Rp 33.000," ujar Direktur Pengembangan BEI Friderica Widyasari Dewi di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (7/8).
Dia menyebut, investor dari kalangan pelajar dan mahasiswa setidaknya bisa mencapai 4.800 nasabah baru. Namun dia tidak menampik adanya hambatan bagi mahasiswa dan pelajar terjun langsung ke bursa saham. Salah satunya soal kewajiban NPWP. Untuk itu pihaknya berencana berdiskusi dengan OJK.
"Potensi dari akademisi itu sangat besar, ada sekitar 4.800 dari kalangan akademisi," jelas dia.
Friderica menyebutkan, saat ini jumlah investor di pasar modal baru mencapai 439.000. "Itu belum termasuk investor reksa dana, jauh yang diharapkan tapi ini pertama melampaui 400.000. Dulu 2009 masih 150.000. Sedikit demi sedikit bisa lebih banyak," kata dia.