Bekraf sebut Indonesia belum punya basis data perfilman
Indonesia harus belajar dari Korea Selatan tentang integrated box office system.
Indonesia belum memiliki basis data perfilman. Padahal, negara lain menjadikan itu sebagai modal mengembangkan industri perfilman.
Untuk mengatasi persoalan itu, Badan Ekonomi Kreatif menunggu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan peraturan terkait sistem box office terintegrasi.
-
Apa peran strategis dari SKKNI Perfilman dalam meningkatkan kualitas industri perfilman Indonesia? SKKNI Perfilman memiliki peran strategis dalam merancang program pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Ini dimaksudkan agar pendidikan dan pelatihan tenaga kerja di industri film dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
-
Apa yang menandakan kebangkitan industri film Indonesia di tahun 2000? Petualangan Sherina menjadi film yang menandakan bangkitnya industri film indonesia. Film ini diproduksi oleh Miles Film di tahun 2000. Bahkan, film ini bisa dibilang mendapatkan penonton dalam jumlah yang fantastis, yaitu 350 ribu orang!
-
Bisnis apa yang dijalankan Lesti dan Billar di bidang ekonomi kreatif? Salah satu bisnis utama Lesti & Rizky Billar adalah Leslar Entertainment, sebuah perusahaan di bidang ekonomi kreatif yang mengelola kanal YouTube yang sangat populer dengan jumlah pelanggan yang besar.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong individu dan pelaku bisnis untuk berinovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
"Adanya integrated box office system, nantinya bisa mendata penonton, ada juga data ketika film tidak laku penontonnya segini. Penonton umurnya segini. Itu bisa jadi database buat produser film untuk mengembangkan filmnya lebih lanjut. Jadikan yang tidak dipunyai sama kita itu database film," kata Deputi VI Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Bekraf Endah Sulistianti, Jakarta, Rabu (10/8).
Menurutnya, Indonesia harus belajar dari Korea Selatan tentang integrated box office system.
"Di Korea itukan selama ini data penonton, berapa hari film tayang, film kelas berapa, datanya keluar," katanya.
"Kalau di Indonesia, tergantung sinemanya. Tergantung produsernya. Ketika filmnya tayang di bioskop, mereka harus mencari tahu sendiri jumlah penonton mereka berapa, tayang berapa layar, dan di daerah mana saja. Itu kadang-kadang, datanya manual masih dikerjakan."
Menurutnya, sistem terintegrasi tersebut bisa membantu pengembangan film nasional.
"Dari 2009, itu Permendikbud baru mau keluar bulan ini. Harusnya 12 Juli lalu, tapi terpotong lebaran dan lainnya."
(mdk/yud)