Belum ada sentimen positif, IHSG dalam bayangan pelemahan
Pelaku pasar masih wait and see menunggu keputusan The Fed.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami pelemahan pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (30/1). Indeks masih menunggu keputusan bank sentral Amerika Serikat terkait perkembangan perekonomian terkini negeri Paman Sam.
Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, pelaku pasar cenderung memilih wait and see menunggu keputusan The Fed. Imbasnya, indeks komposite masih tertahan. Perdagangan saham masih akan diwarnai aksi jual investor.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Di mana HBS Bandung terletak? Bandung merupakan sebuah kota besar yang sudah berkembang sejak era penjajahan Belanda. Di kota itu, terdapat sebuah bangunan sekolah tua yang masih berfungsi hingga kini.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
"Pada perdagangan Jumat (30/1) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.243-5.255 dan resisten 5.270-5.276," ujar dia dalam riset hariannya, Jumat (30/1).
Reza melihat IHSG kembali gagal mendekati area target resisten. Namun mampu bertahan di area target support. Meski masih ada aksi beli yang menahan pelemahan lebih dalam, IHSG telah membentuk tren penurunan jangka pendek.
"Belum adanya sentiment positif membuat laju IHSG masih dalam bayang-bayang pelemahan. Tetap cermati perubahan yang yang terjadi dan waspadai adanya potensi pelemahan lanjutan jika sentimennya masih negatif," kata dia.
Adapun saham-saham yang dipertimbangkan hari ini adalah LPKR, LPCK, AKRA, PWON, BSDE dan WIKA.