Berhadiah Rp2 Miliar, Peserta Sayembara Desain Ibu Kota Baru Capai 762 Orang
Basuki menambahkan, sebagian besar mereka yang ikut sayembara bukan semata-mata tertarik dengan hadiahnya yang besar, tapi karena keinginan dan kebanggaan tersendiri.
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono sambangi Istana Kepresidenan hari ini, Selasa (22/10). Basuki mengaku dipanggil oleh Presiden dan diminta untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sesuai dengan visi misi Presiden.
Di sela perbincangan soal jabatan menteri, Presiden Jokowi juga menanyakan perkembangan pemindahan ibu kota baru kepada Basuki. Sebagaimana diketahui, Kementerian PUPR menyelenggarakan sayembara desain ibu kota baru dan Basuki mengungkapkan, pesertanya capai 762 orang.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Siapa yang bertemu dengan Jokowi di Istana? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Beliau (Presiden) tanya progress sayembara ibu kota, saya jawab sedang di lapangan dan peserta ada 762 orang. Beliau surprise karena banyak sekali," ujarnya di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Basuki menambahkan, sebagian besar mereka yang ikut sayembara bukan semata-mata tertarik dengan hadiahnya yang besar, tapi karena keinginan dan kebanggaan tersendiri. Sebagai informasi, mengutip situs resmi sayembaraikn.pu.go.id, pemenang utama desain ibu kota akan dihadiahi Rp2 miliar.
"Ini masuk 10 besar saja, untuk para ahli ini sudah membanggakan," tambahnya.
Dirinya menambahkan, jika ada waktu, Presiden akan berbicara di depan para peserta untuk mendiskusikan ide terkait pembangunan ibu kota baru.
Contek Kazakhstan
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, penyelenggaraan sayembara ibu kota negara belajar dari Kazakhstan yang pernah melakukan hal serupa.
Basuki mengatakan, Indonesia dapat belajar dari pengalaman Kazakhstan, saat menyusun rencana induk Kota Nur Sultan atau Astana, yang juga menyelenggarakan kompetisi internasional desain kawasan ibu kota.
Dia memaparkan bahwa dalam rencana induk Kota Nur Sultan dibagi menjadi tiga zona yakni zona penyangga berupa sabuk hijau, zona inti kota, dan zona pengembangan kota.
"Demikian halnya dengan Indonesia, ruang lingkup penilaian sayembara adalah gagasan desain yang meliputi desain kawasan inti pusat pemerintahan dengan luas area 2.000-6.000 ha, kawasan ibu kota negara dengan luas area kurang lebih 40.000 ha, dan kawasan perluasan ibu kota negara dengan luas total area hingga sekitar 180.000 ha," kata Basuki.
Dalam sayembara itu, pihaknya berharap para peserta dapat mencurahkan gagasan-gagasannya untuk mentransformasikan setiap kriteria ke dalam bentuk desain kota yang diimpikan dan dapat diwujudkan bersama.
Dia mengemukakan ibu kota negara yang baru harus dirancang sebagai kota masa depan berkonsep smart metropolis sebagai tempat dengan talenta-talenta terbaik nasional dan internasional akan tinggal dan bekerja. "Jadi, kota ini harus memiliki semua fasilitas terbaik di Asia Tenggara dari sisi pendidikan, kesehatan, teknologi, dan riset," katanya.
Selain dirancang menjadi kota cerdas, desain ibu kota negara baru juga harus mencerminkan identitas bangsa yang diterjemahkan dalam rancangan perkotaan secara filosofis dari pilar-pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
Masa pendaftaran Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) diperpanjang hingga 21 Oktober 2019 menyesuaikan dengan jadwal penjelasan lapangan.
(mdk/idr)