Beroperasi April, Pembangunan Bandara New Yogyakarta Baru 53 Persen
Progres pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport/NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk tahap operasional terminal internasional telah mencapai 53 persen hingga minggu ke-30 pelaksanaan pekerjaan atau 6 Februari 2019.
Progres pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport/NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk tahap operasional terminal internasional telah mencapai 53 persen hingga minggu ke-30 pelaksanaan pekerjaan atau 6 Februari 2019.
Kendati demikian, Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi optimis pembangunan akan selesai tepat waktu. Nantinya, saat pengoperasian terminal internasional pada April 2019 nanti, fasilitas sisi udara (airside) yang meliputi landas pacu, rapid taxiway 1, holding bay 1, paralel taxiway, exit taxiway, dan apron ditargetkan rampung 100 persen.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Kapan Menara Syahbandar dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, menara yang dibangun pada pertengahan abad ke-18 itu dibangun di tepi Kali Semarang.
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Bagaimana proses terbentuknya danau purba Bandung? Material Menyumbat Sungai Citarum Besarnya ledakan dan banyaknya material yang dihempaskan membuat arahnya tak beraturan. Material tersebut, salah satunya menyumbat aliran sungai, termasuk Citarum. Air pun tertahan hingga lambat laun membludak. Kondisi ini membuat aliran mulai menyebar ke berbagai titik di Bandung Raya. Ini turut ditunjang dengan aktivitas geologi, di mana tanah menjadi cekung.
Sedangkan fasilitas sisi darat (landside) seperti gedung terminal seluas 12 ribu meter persegi, gedung penunjang (seperti gedung PKP-PK, kargo dan EMPU, asjid, Main Power House (MPH), gedung administrasi) juga tuntas 100 persen.
"Kami optimistis dapat menyelesaikan proyek pembangunan salah satu bandara terbesar di Indonesia ini sesuai jadwal yang telah tetapkan. Pada minggu kedua Maret nanti ditargetkan proses verifikasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan RI dapat dilakukan," kata Faik dalam keterangan resminya, Senin (11/2).
Dia menjelaskan, saat pengoperasian terminal internasional, progres pembangunan NYIA secara keseluruhan telah mencapai 50 persen, dengan terminal seluas 12 ribu meter persegi, runway sepanjang 3.250 x 45 meter, 4 unit garbarata, serta area parkir yang mampu menampung hingga 500 kendaraan.
NYIA merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamatkan oleh Pemerintah RI kepada Angkasa Pura I. NYIA mendesak untuk dibangun mengingat Bandara Adisutjipto yang ada saat ini sudah dalam kondisi lack of capacity.
"Desember 2019 nanti pembangunan NYIA akan selesai 100 persen untuk pembangunan fase 1," ujarnya.
NYIA akan punya terminal seluas 210 ribu meter persegi berkapasitas 14 juta penumpang per tahun, 9 kali lipat dari kapasitas Bandara Adisutjipto.
"NYIA akan menjadi bandara terbesar ketiga di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta di Banten dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali. Kehadiran NYIA diharapkan akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta serta memiliki multiplier effect yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan logistik di Yogyakarta dan sekitarnya," ujarnya.
Dari sisi mitigasi potensi bencana di wilayah pantai selatan Yogyakarta, landas pacu NYIA dibangun pada ketinggian 7,8 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan berjarak satu kilometer dari pantai. Sementara apron berada 8 mdpl dan terminal 9 mdpl. Bangunan terminal juga telah dirancang tahan terhadap ancaman gempa bumi hingga 8,8 skala richter.
Keberadaan NYIA diharapkan dapat mendukung pengembangan konektivitas udara dan pendorong pengembangan wilayah. Bagi penguna jasa, keberadaan NYIA akan meningkatkan level of service dalam aspek pelayanan, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan.
"Harapannya, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjadi semakin istimewa dengan hadirnya NYIA," tutupnya.
Baca juga:
Tol Bogor-Bandung Lewat Cianjur Target Mulai Dibangun 2020
Jokowi: Jangan Kita Berbicara Persaingan Kalau Jalan Kita Belum Baik
Tol Pasuruan-Probolinggo Siap Beroperasi, Waktu Tempuh Hanya 30 Menit
Usai Bertemu Marc Marquez, Kang Emil Berencana Bangun Sirkuit Moto GP di Kertajati
Said Didu Nilai Pembangunan Era Jokowi Abaikan Infrastruktur Dasar untuk Rakyat