Besok, Bursa Saham Kedatangan Dua Anggota Anyar
Bursa saham kembali kedatangan calon emiten baru pada pekan ini di Bursa Efek Indonesia, Rabu (10/7). Perusahaan pertama yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ialah PT Arkha Jayanti Persada Tbk. Calon emiten kedua ialah PT Inocycle Technology Group Tbk.
Bursa saham kembali kedatangan calon emiten baru pada pekan ini di Bursa Efek Indonesia, Rabu (10/7). Perusahaan pertama yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ialah PT Arkha Jayanti Persada Tbk.
Perseroan diketahui bergerak di bidang industri manufaktur dan fabrikasi komponen alat-alat berat, karoseri body dump truck, konstruksi baja, fabrikasi peralatan minyak dan gas dan jasa pengangkutan batubara.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Apa tujuan dari kolaborasi BRI dan BEI dalam menyelenggarakan seminar tentang IPO? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kapan seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO diselenggarakan? Dalam menyambut peluang tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan seminar terbuka yang mengambil tema 'Optimum Financing Synergy with Initial Public Offering (IPO)' pada 6 Juli 2023 di Main Hall Bursa Efek Indonesia.
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
Pada aksi IPO, Perseroan akan menawarkan saham sebanyak 500 miliar. Adapun harga penawaran saham ditetapkan sebesar Rp 236 per saham.
Manajemen mengungkapkan, seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 70 persen akan digunakan untuk modal kerja berupa bahan baku dan bahan pembantu.
Sementara itu, 30 persen lainnya akan digunakan untuk pembayaran utang bank dan utang kepada supplier. Penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek ialah PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Calon emiten kedua ialah PT Inocycle Technology Group Tbk. Rentang harga saham perdana Perseroan antara Rp 240–Rp 380 per lembar.
Adapun jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 800 juta lembar setara dengan 39,996 persen saham baru. Sementara itu, jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan adalah Rp 100 per lembar. Dengan demikian, dana yang akan dihimpun perseroan dari aksi IPO tersebut ditaksir akan mencapai Rp 192 miliar hingga Rp 304 miliar.
Direktur PT Inocycle Technology Group Tbk Suhendra Setiadi mengatakan, seluruh dana hasil IPO tersebut akan digunakan sekitar 40 persen untuk pembayaran utang kepada PT Putra Kary International, 30 persen untuk pengembangan bisnis baru melalui anak perusahaan baru dalam bentuk usaha patungan.
Sementara, dana dari bursa saham ini, sekitar 30 persen lainnya akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan guna mendukung kegiatan operasional, diantaranya untuk pembelian baku.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Terancam Gagal Bayar Utang, Jababeka Dipanggil BEI Hari Ini
BEI Tunggu Perbaikan Laporan Keuangan Garuda Indonesia Hingga 26 Juli
Bursa Saham Bergerak Positif Sambut Kedatangan 4 Emiten Baru
BEI: 15 Perusahaan Antre Masuk Pasar Modal, Berpotensi Raih Dana Rp867 Miliar
Melantai di BEI, Saham BLUE Menguat 69 Persen
IPO, Perusahaan Jasa IT Peroleh Dana Rp222 Miliar
Resmi IPO, MNC Vision Networks Tawarkan Harga Rp240 per Lembar Saham