BI: Ada yang sengaja basahi uang biar tak terbang waktu belanja
Bank Indonesia terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar bisa menjaga keberadaan Rupiah.
Bank Indonesia (BI) telah memusnahkan uang tak layak edar sebanyak Rp 160,25 triliun sepanjang 2015. Uang tersebut ada yang robek, lusuh dan dicoret-coret. Bahkan ada yang sengaja membasahi uang agar tak terbang waktu belanja.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Suhaedi mengatakan, pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar bisa menjaga keberadaan Rupiah sebagai identitas negara. Bank sentral juga telah bekerja sama dengan Kemenetrian Pendidikan demi mengedukasi para pelajar.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
"Jadi biar tidak lagi ada uang, misal kita beli di warung, supaya tidak terbang, mereka basahi, terus dilipat-lipat," ucap Suhaedi di Jakarta, Selasa (2/2).
Menjaga kelayakan uang beredar di pasaran, Bank Indonesia telah meningkatkan standar kelayakan uang. Di mana standar kelusuhan uang (soil level) sepanjang tahun 2015, dari 6 pada 2014 menjadi 7 pada Januari 2015 dan 8 pada Juli 2015.
"Peningkatan standar dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menyediakan standar uang yang semakin baik," katanya.
Suhaedi menyebut, peredaran uang tak layak paling banyak ditemukan di daerah yang sarana transportasinya minim.
"Kelusuhan itu beberapa daerah yang sarana transportasinya sangat memerlukan upaya dan belum tersedia sarana perbankan. Daerah kepulauan tingkat kelusuhan sangat tinggi. Makanya kami perluas jaringan, dan kami buka kantor kas titipan dan kas keliling (bersama kapal perintis, polair)," tutupnya.
Baca juga:
Bank Indonesia musnahkan Rp 160 triliun uang lusuh di 2015
Corat-coret rupiah, penjara 5 tahun dan denda Rp 1 miliar
Paket kebijakan IX, sektor logistik harus gunakan mata uang Rupiah
Sebarkan Rupiah ke pelosok negeri, BI gunakan rompi anti peluru
Indonesia pernah edarkan mata uang rupiah dengan nominal Rp 25 juta
Ini wujud pecahan mata uang kertas dengan nominal terbesar di dunia
Tiap warga kota ini bakal diberi uang Rp 13 juta sebulan