Bill Gates Kembali Masuk Klub USD 100 Miliar
Dilaporkan Investing.com, Bloomberg Billionaire Index mencatat kekayaan Bill Gates telah genap USD 100 miliar. Dia berada di klub itu bersama CEO Amazon Jeff Bezos.
Bill Gates kembali masuk ke klub USD 100 miliar. Nama itu adalah istilah informal bagi mereka yang punya kekayaan USD 100 miliar atau Rp 1.421 triliun (USD 1 = Rp 14.215).
Dilaporkan Investing.com, Bloomberg Billionaire Index mencatat kekayaan Bill Gates telah genap USD 100 miliar. Dia berada di klub itu bersama CEO Amazon Jeff Bezos.
-
Siapa yang sangat dikagumi oleh Bill Gates? “Dia bisa memantrai orang. Saya sangat iri dengan cara dia bisa menginspirasi timnya,” kata Gates, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (23/7).
-
Dimana Bill Gates berjoged pada video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Siapa saja yang ikut bergoyang dengan Bill Gates dalam video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Apa rahasia dibalik kesuksesan Bill Gates? Namun, siapa sangka di balik kesuksesannya ternyata menyimpan sebuah rahasia dan keahlian tersembunyi. Keahlian ini merupakan gabungan antara kedua pemikiran yang saling bertolak belakang, yakni optimisme dan pesimisme.
-
Kenapa Bill Gates menganggap kemungkinan perang besar sebagai ancaman terbesar? Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Apa yang membuat Otto Toto Sugiri dijuluki sebagai Bill Gates Indonesia? Otto pun dijuluki sebagai Bill Gates Indonesia karena memiliki pengaruh yang besar bagi pertumbuh ekonomi digital di Indonesia.
Bezos tercatat memiliki harta real-time USD 146 miliar (Rp 2.075 triliun). Saat ini, Bezos merupakan orang terkaya di dunia dan Bill Gates berada di peringkat dua.
Namun, sebelumnya Bill Gates telah menyentuh rekor USD 100 miliar. The New York Times menjelaskan, ini terjadi secara singkat di bulan Juli tahun 1999.
Kala itu harga saham Microsot melesat sehingga turut menaikan kekayaan Bill Gates yang menguasai 19,8 persen saham. Dunia saham pun berhasil dibuat geger oleh saham Microsoft.
Investing.com mengingatkan, status Bill Gates di klub USD 100 miliar diprediksi tidak bertahan lama. Pasalnya, Gates kerap menyumbang dalam jumlah besar melalui Bill & Melinda Gates Foundation yang ia urus bersama sang istri.
Bayar Pajak USD 10 Miliar, Bill Gates Anggap Masih Kurang
Miliuner bisnis raksasa Microsoft, Bill Gates, telah bayar pajak senilai USD 10 miliar atau sekitar Rp 141,2 triliun dari harta kekayaannya.
Dilaporkan, Gates hingga saat ini memiliki USD 98 miliar per 28 Februari kemarin dan diprediksi akan meningkat menjadi USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.412 triliun.
Baru-baru ini, dunia dikejutkan dengan fakta bahwa Bill Gates punya ruang khusus untuk bermain Trampolin. Setidaknya kabar ini lebih dulu diketahui oleh pengguna Reddit, karena miliuner itu lalu membuka sesi tanya jawab pribadi yang ke-7 kalinya bertajuk 'Ask Me Anything' pada 25 Februari lalu.
Berikut adalah rangkuman pertanyaan dan jawaban seputar pembayaran pajak dan kekayaannya, dikutip dari AOL, Selasa (5/3).
Apakah Miliuner harus bayar pajak lebih besar?
Gates menanggapinya dengan menjawab "ya". Menurut Gates, sistem pajak Amerika harusnya bisa lebih progresif, di mana orang-orang kaya membayar besaran pajak lebih besar.
Dia juga menulis di Redditnya bahwa kunci menaikkan capital gain negara adalah dengan menetapkan pajak lebih besar atau pajak properti seperti yang mereka lakukan kemarin (55 persen untuk kekayaan diatas USD 3,5 juta).
"Saya sudah membayar USD 10 miliar, tapi rasanya saya harus membayar pajak lebih besar dari keuntungan bisnis saya," tulis sang miliuner di Redditnya.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)