Bos Bappenas Sebut Investor Kanada Tertarik Investasi di Tol Cipali
Secara nilai, Menteri Bambang juga tidak menyebut besaran investasi yang dikucurkan oleh perusahaan asal Kanada tersebut. Sebab, hal ini masih belum resmi dan masih sedang dalam proses.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyebut bahwa ada investor asal Kanada yang tertarik investasi di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Namun demikian, rencana ini belum direalisasikan, mengingat masih ada beberapa kesepakatan yang belum tuntas.
"Mereka akan masuk ke Cikampek-Palimanan tapi saya belum bisa umumkan karena belum official," kata Bambang di Kantornya, Senin (14/10).
-
Bagaimana Indonesia mendorong investasi dalam CCS? MOU antara pemerintah Indonesia dan ExxonMobil baru-baru ini mencakup investasi 15 miliar USD dalam industri bebas emisi CO2.
-
Apa yang dilakukan Bappenas untuk membantu dalam alokasi pembiayaan? Ini meliputi lokasi pembiayaan berdasarkan prioritas nasional pada sektor dan proyek strategis nasional yang berkelanjutan, pengembangan model investasi publik dan portofolio pembiayaan pembangunan, dan pelaksanaan kajian terkait koordinasi kelembagaan yang terlibat berikut sumber daya manusia dan pembiayaannya.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
Secara nilai, Menteri Bambang juga tidak menyebut besaran investasi yang dikucurkan oleh perusahaan asal Kanada tersebut. Sebab, hal ini masih belum resmi dan masih sedang dalam proses.
"Itu belum jadi saya nggak berhak karena kan itu swastanya, mungkin nanti mereka akan mengumumkan," jelas dia.
Menteri Bambang menyebut, sejak tahun 2017 pihaknya dengan Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) sendiri juga telah berbicara banyak dengan Kanada soal memasuki pendanaan proyek di Indonesia.
"Kami sudah ke Kanada dan ketemu dengan dana pensiun besar tapi memang mereka butuh waktu. Sekarang dia yakin bahwa iklim investasi menunjang mereka untuk masuk," kata Bambang.
Sebelumnya, dikabarkan organisasi Canada Pensiun Plan Investment Board (CPIB) bersama PT Bhaskara Utama Sedaya (BUS) milik PT Astra Infra, rencananya akan mengakuisisi 55 persen saham perusahaan Malaysia di Tol Cipali.
Malaysia sendiri memiliki Tol Cipali lewat konsorsium PT Lintas Marga Sedaya (LMS). Dalam konsorsium Malaysia lewat PLUS Expressway International Bhd memiliki 55 persen saham LMS.
(mdk/idr)