BPH Migas minta masyarakat Palu tidak beli BBM pakai jerigen
Kepala BPH Migas Fansurullah meminta agar masyarakat di Kabupaten Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, tidak melakukan pembelian dan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan jerigen. Hal ini sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada di SPBU, hanya diperuntukkan untuk konsumen akhir.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fansurullah meminta agar masyarakat di Kabupaten Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, tidak melakukan pembelian dan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan jerigen. Hal ini sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada di SPBU, hanya diperuntukkan untuk konsumen akhir.
"Kami mengimbau masyarakat korban bencana gempa dan tsunami untuk tidak mengisi BBM di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Sulawesi Tengah dengan jerigen karena mudah menimbulkan kebakaran," ujar Fansurullah Mnggu (7/10).
-
Apa yang dipantau BPH Migas di Papua Barat Daya? Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan, BPH Migas melakukan pemantauan di Sorong, Papua Barat Daya, untuk melihat pasokan BBM dan kesiapan Badan Usaha Penugasan dalam program BBM Satu Harga tahun 2024.
-
Kenapa BPH Migas memantau pasokan BBM di Papua Barat Daya? “Kami tentu ingin mengetahui kondisi terkini dari penyediaan dan pendistribusian BBM, khususnya untuk area Papua dan Maluku dengan ragam tantangan yang dimiliki. Hingga saat ini, kondisi stok BBM di Papua Barat Daya dalam kondisi aman,” tutur Erika saat ditemui di Fuel Terminal Sorong, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (10/07/2024).
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
-
Bagaimana BPH Migas mengendalikan penyaluran BBM jenis tertentu di Sulawesi Utara? Sesuai dengan Pasal 21 Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, bahwa dalam melakukan pengawasan atas JBT dan JBKP, BPH Migas dapat bekerja sama dengan instansi terkait dan/atau pemerintah daerah.
-
Apa saja yang ditinjau oleh BPH Migas di Terminal BBM Palaran? Kunjungan tersebut dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Saleh Abdurrahman melihat secara langsung kesiapan pasokan BBM di fasilitas yang dikelola PT AKR Corporindo Tbk, termasuk fasilitas bongkar muat/jetty (pelabuhan khusus BBM).
-
Bagaimana BPH Migas memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara? Dari pemaparan dan diskusi yang sudah berlangsung, pasokan BBM dipastikan aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulut."Saat ini sedang dilakukan pengisian BBM subsidi maupun kompensasi dari kapal pengangkut ke tangki-tangki BBM. Insya Allah stoknya aman," katanya.
Fansurullah menjelaskan, sesuai dengan Pasal 18 Ayat 2 Peraturan Presiden (Perpres) Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual BBM, masyarakat diimbau tidak menimbun dan/atau mengumpulkan BBM di SPBU dengan menggunakan jerigen, drum maupun media lainnya.
"BBM di SPBU hanya boleh dikonsumsi oleh kendaraan bermotor roda 2 dan 4 serta berplat kuning. Tidak boleh BBM di SPBU diperjualbelikan lagi," jelas Fansurullah.
Pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak tegas apabila masyarakat tetap mengabaikan imbauan tersebut. Nantinya ini akan diberlakukan mulai Senin (8/10) besok. "Sesuai dengan MoU yang pernah kita lakukan dengan kepolisian, BPH Migas meminta bantuan pihak Kepolisian di daerah Kota Palu dan Donggala agar melakukan tindakan preemptive, preventif, dan tindakan hukum apabila sangat diperlukan," tegasnya.
Meski demikian, dirinya meminta masyarakat agar tetap tenang untuk mendapatkan BBM karena stok BBM dipastikan aman. "Pemerintah akan kami terus mengoptimalisasikan perbaikan dalam mengembalikan dan menjamin ketersediaan dan pendistribusian BBM bagi masyarakat," jelas Fansurullah.
Hingga saat ini, sebanyak 15 dari 17 SPBU di Kota Palu, 3 dari 4 SPBU di Kabupaten Donggala, dan 1 dari 2 SBPU di Sigi sudah bisa beroperasi untuk melayani masyarakat sekitar. Tak hanya itu, Pemerintah melalui PT Pertamina pun menyiapkan 41 dispenser portable dan 10 mobil dispenser yang siap untuk melayani masyakat.
Baca juga:
Perjuangan Sutopo kabarkan gempa & tsunami di tengah kanker diganjar kado terindah
Keluarga dan pendukung Ma'ruf Amin galang bantuan untuk korban gempa Sulteng
Kisah Masjid Babul Jannah di tepi pantai Donggala tetap kokoh diterjang tsunami
Pertamina siapkan BBM kemasan untuk warga terdampak gempa Sulawesi Tengah
Hercules TNI AU bantu evakuasi warga tinggalkan Palu