BPKN Terima 400 Pengaduan Hingga Juni 2019, Terbanyak Soal Perumahan
Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Ardiansyah Parman mengungkapkan hingga Juni 2019 pihaknya menerima lebih dari 400 pengaduan dari konsumen. Mayoritas pengaduan datang dari konsumen bisnis perumahan.
Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Ardiansyah Parman mengungkapkan hingga Juni 2019 pihaknya menerima lebih dari 400 pengaduan dari konsumen. Mayoritas pengaduan datang dari konsumen bisnis perumahan.
"Laporan yang diterima sampai Juni mayoritas 80 persen oleh keluhan perumahan," kata dia, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (2/7).
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pengaduan yang diterima oleh BPKN meningkat signifikan. Secara total, tahun lalu BPKN hanya menerima 500 pengaduan.
"Tahun lalu sekitar 500 dalam setahun. Ini dalam enam bulan sudah lebih dari 400. Jadi kami perkirakan akan mencapai ribuan pengaduan di tahun ini," ungkapnya.
Sebagian besar pengaduan di bisnis perumahan terkait dengan status kepemilikan rumah yang sudah dibeli oleh pelapor. "Masalah kepemilikan, status ya. Misalnya mereka sudah lunas tapi belum diberikan sertifikat," jelas dia.
Dia mengatakan pengaduan terkait perdagangan online alias e-commerce juga masuk ke pihaknya. Namun, jumlahnya masih sangat rendah.
"Yang digital belum banyak dibandingkan perumahan. Digital mungkin hitungan masih sekitar puluhan (pengaduan). Kalau dia (perumahan) dalam 6 bulan masuk lebih dari 400 pengaduan, 80 persen di perumahan," ujarnya.
"Pengaduan digital umumnya e-commerce, dia pesan barangnya tidak sesuai ya," tandasnya.
Baca juga:
PUPR Target Bangun 11 Ribu Hunian Tetap Untuk Korban Palu
Bintaro Jaya Gandeng Grab Hadirkan Layanan Sekuter Listrik
Perumahan di Atas Mal Thamrin City Solusi Keterbatasan Lahan DKI
Perumahan Mewah di Atas Mall Thamrin City Telah Miliki Izin
Insentif Pajak Properti Mewah Dinilai Tak Signifikan Berpengaruh Pada Iklim Bisnis
Untung Rugi Punya Rumah di Atas Gedung Seperti di Mal Thamrin City