BPS Catat Impor RI Capai USD16,29 Miliar di Oktober 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada Oktober 2021 mencapai USD16,29 miliar. Angka tersebut naik 0,36 persen dibanding perdagangan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada Oktober 2021 mencapai USD16,29 miliar. Angka tersebut naik 0,36 persen dibanding perdagangan sebelumnya.
"Impor Oktober 2021 mencapai USD16,29 miliar, naik 0,36 persen dibandingkan September 2021," ujar Kepala BPS, Margo Yuwono, Jakarta, Senin (15/11).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Margo mengatakan, impor tersebut naik cukup besar jika dibandingkan dengan kondisi yang sama pada tahun lalu. Di mana, kenaikannya mencapai 51,06 persen.
"Nilai ekspor tersebut naik 51,06 persen dibandingkan Oktober 2020," katanya.
Sementara itu, dilihat dari sektor migas, impor tercatat sebesar USD1,90 miliar. Angka tersebut naik sebesar 75,94 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Sedangkan Impor nonmigas Oktober 2021 senilai USD14,39 miliar, naik 48,29 persen dibandingkan Oktober 2020," tandasnya.
Baca juga:
Ekspor Oktober 2021 Tumbuh 22,03 Persen Secara Tahunan
BPS Catat Ekspor Oktober 2021 Capai USD22,03 Miliar
Mendag: Kinerja Perdagangan Asia Pasifik Tunjukkan Tren Positif
Peneliti: Kebijakan Perdagangan Terbuka Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi
Tambah Devisa Negara, Petani Garam Bali Berpotensi Tembus Pasar Ekspor
Wamenkes Ungkap 90 Persen Bahan Baku Obat Hasil Importasi