BPS catat inflasi November 2015 capai 0,21 persen
Dari data itu, 69 kota di Indonesia mengalami inflasi, sedangkan 13 kota mengalami deflasi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi bulan November 2015 sebesar 0,21 persen. Secara tahunan, inflasi sebesar 4,89 persen. Dari data itu, 69 kota di Indonesia mengalami inflasi, sedangkan 13 kota mengalami deflasi.
"69 kota inflasi mengalami inflasi. 13 kota mengalami deflasi," kata Sasmito di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Selasa (1/11).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
Sasmito memaparkan, inflasi tertinggi terjadi di Merauke yakni mencapai 2,35 persen. Inflasi di Merauke disebabkan oleh melonjaknya harga sayuran.
"Merauke 2,35 persen disebabkan naiknya harga sayuran, bayam, kangkung dan rokok," kata Sasmito.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang yakni mencapai -1,02 persen. "Deflasi tertinggi di Pangkal Pinang -1,02 persen karena penurunan harga ikan," tutur Sasmito.
Baca juga:
BPS: Data luas lahan pangan Kementan lebih tinggi dari kenyataan
Menko Darmin ngaku kewalahan genjot kinerja ekspor
Amerika Serikat & China masih jadi negara tujuan ekspor terbesar RI
BPS catat kinerja ekspor Oktober 2015 USD 12,08 miliar
Buat data statistik berkualitas, BPS perkuat kerja sama dengan BI