BPS catat nilai tukar petani turun jadi 102,92 di Januari 2018
Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang diterima petani naik sebesar 0,92 persen. Angka tersebut lebih kecil dari kenaikan indeks harga yang harus dibayar petani sebesar 1,05 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar petani (NTP) pada Januari 2018 sebesar 102,92. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,14 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
"NTP nasional Januari 2018 sebesar 102,92 atau turun 0,14 persen dibanding NTP bulan sebelumnya," ujar Kepala Suhariyanto di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Jumat (1/2).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang diterima petani naik sebesar 0,92 persen. Angka tersebut lebih kecil dari kenaikan indeks harga yang harus dibayar petani sebesar 1,05 persen.
Ditinjau dari wilayah provinsi, NTP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan terbesar yaitu 2,46 persen jika dibandingkan dengan penurunan NTP provinsi lainnya.
"Sebaliknya, NTP Provinsi Aceh mengalami kenaikan tertinggi (0,89 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya," jelas Suhariyanto.
Sementara itu, pada Januari 2018 inflasi pedesaan di Indonesia tercatat sebesar 1,22 persen. Inflasi tersebut disebabkan oleh naiknya indeks di seluruh kelompok penyusun Indeks Konsumsi Rumah Tangga (lKRT), terutama Kelompok Bahan Makanan.
Baca juga:
Gara-gara beli pupuk murah dalam jumlah banyak, 2 petani dibui
Tingkatkan kesejahteraan, petani diminta Presiden Jokowi jual beras
DPR soal impor beras: Ini buat petani miskin dan menangis
Harga beras naik namun tak untungkan petani daerah
Buka keran impor beras 500.000 ton, pemerintah Jokowi dinilai gagal swasembada pangan