BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2019 Capai 5,07 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal I-2019 sebesar 5,07 persen. Capaian ini naik tipis apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 5,06 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal I-2019 sebesar 5,07 persen. Capaian ini naik tipis apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 5,06 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal 1 2019 tumbuh 5,07 persen, naik tipis dibanding periode sebelumnya," kata Kepala BPS, Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin (6/5)
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
Suhariyanto mengatakan apabila dibandingkan secara year on year memang pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh. Meski tidak signifikan pertumbuhan ini dinilai cukup baik.
Seperti diketahui pada Kuartal-2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat hanya sebesar 4,94 persen. Kemudian naik tipis pada 2017 periode yang sama sebesar 5,01 persen. Dan terakhir pada 2018 tumbuh sebesar 5,06 persen.
"Kita berharap di kuartal II-2019 akan semakin bagus karena akan konsumsi yang lebih tinggi ada Ramadhan dan Lebaran," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2019 bakal berada di atas 5,1 persen. Apabila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya naik tipis dari sebesar 5,06.
"Mestinya dia (pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019) akan di 5,1 persen atau di atas itu," kata Menko Darmin saat ditemui di Kantornya, Jakarta Jumat (26/4).
Menko Darmin menyebut salah satu alasan kenapa pertumbuhan ekonomi hanya naik tipis lantaran sumbangan di sektor pertanian masih rendah. Rendahnya sektor tersebut secara otomatis membuat konsumsi menjadi lesu.
"Lihatnya mulai dari sektor namanya pertanian itu di kuartal-12019 mungkin belum banyak benar itu kan berakhir Maret. Sementara April puncaknya panen, jadi dari pertaniannya mungkin di tahun lalu kan agak melambat betul panennya," jelasnya.
Baca juga:
BKPM Catat Realisasi Investasi Kuartal I 2019 Capai Rp 195,1 T
Presiden Jokowi Setuju Ibu Kota Pindah Keluar Jawa, Berikut Alasannya
Bos Bappenas: Indonesia Butuh Ibukota Berstandar Internasional
Menko Darmin Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2019 di Kisaran 5,1 Persen
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 5,2 Persen Ditopang Konsumsi Domestik
Ekonomi RI Stabil, Bank Indonesia Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan