BPS: Produksi industri manufaktur besar-sedang naik 4,33 persen
Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto mengatakan, kenaikan produksi tersebut utamanya disebabkan kenaikan pada produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 9,59 persen, diikuti industri makanan 8,20 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan I-2017 meningkat 4,33 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Untuk industri mikro dan kecil juga meningkat 6,63 persen dibandingkan periode yang sama di 2016.
Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto mengatakan, kenaikan produksi tersebut utamanya disebabkan kenaikan pada produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 9,59 persen, diikuti industri makanan 8,20 persen.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
"Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri tekstil turun 6,87 persen, industri minuman turun 5,42 persen dan industri kayu dan sejenisnya turun 4,49 persen," ujar Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (2/5).
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan I-2017 pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung naik 21,35 persen, Provinsi Jambi naik 12,59 persen dan Provinsi DKI Jakarta naik 12,47 persen.
"Sedangkan provinsi provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Bengkulu turun 9,05 persen, Sumatera Utara turun 7,60 persen dan Provinsi Kepulauan Riau turun 7,50 persen," ungkap Suhariyanto.
Sementara itu, pertumbuhan industri mikro dan kecil triwulan I tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Kalimantan Utara naik sebesar 41,90 persen, lalu disusul oleh Provinsi Sulawesi Barat sebesar 36,40 persen dan Provinsi Nusa Tenggara Timur naik sebesar 27,53 persen.
"Provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan industri mikro dan kecil berturut turut yaitu Provinsi NTB turun 9,56 persen, Provinsi Jawa Tengah turun 3,28 persen dan Provinsi Kepulauan Riau turun 1,68 persen," pungkasnya.
Baca juga:
Di IIMS 2017, SPG cantik ini mampu raup Rp 10 juta
JK mimpi RI jadi pengekspor otomotif terbesar kalahkan Thailand
Menko Darmin bangga 7-Eleven RI diakuisisi perusahaan Thailand
Genjot ekonomi 2018, pemerintah bakal fokus garap 3 sektor industri
Panasonic perluas pasar ekpor hingga Thailand dan Malaysia