BPS sebut pertumbuhan ekonomi RI dipacu perbaikan ekonomi global
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di Triwulan III-2017 mencapai 5,06 persen. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi ini dipacu oleh adanya perbaikan ekonomi global, khususnya meningkatnya perekonomian di negara-negara maju.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di Triwulan III-2017 mencapai 5,06 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2017 yang hanya 5,01 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi ini dipacu oleh adanya perbaikan ekonomi global, khususnya meningkatnya perekonomian di negara-negara maju.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
"Perekonomian global juga meningkatkan menggembirakan," ujar Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin (6/11).
Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi mitra dagang seperti China yang meningkat sebesar 0,1 persen dari 6,7 persen menjadi 6,8 persen.
"Kemudian yang kedua, ekonomi Amerika Serikat tumbuh menguat di triwulan III-2016 sebesar 1,5 persen jadi 2,3 persen," katanya.
Selain itu, peningkatan pertumbuhan ekonomi paling tinggi terjadi di Singapura. Pertumbuhan ekonomi Singapura pada Triwulan III-2016 mencapai 1,2 persen menjadi 4,6 persen di Triwulan III-2017.
Selain perbaikan ekonomi global juga berpengaruh terhadap peningkatan harga-harga komoditas, yaitu batu bara, kopi dan kelapa sawit. Tentunya, hal ini juga berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.
"Jadi ini akan berpengaruh ke ekonomi Indonesia," jelas Suhariyanto.
Baca juga:
Sempat menguat, nilai tukar Rupiah dibuka melemah di level Rp 13.533 per USD
BPS catat pertumbuhan ekonomi triwulan III 2017 sebesar 5,06 persen
Grab gratiskan mitra pengemudi uji KIR selama tiga minggu awal November
Kemenperin sebut pabrik kembang api harus di kawasan industri dan seizin pemerintah
Ini kekayaan Pangeran Alwaleed Bin Talal yang ditangkap KPK Arab Saudi
Bos Bappenas optimis pertumbuhan ekonomi Riau bisa lebih tinggi
Strategi bos Bappenas percepat pembangunan infrastruktur nasional