BRIN Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi 2022 Capai 5,12 persen
Peneliti Utama Pusat Riset Ekonomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agus Eko Nugroho memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh kuat di level 4,7-5,12 persen pada tahun 2022.
Peneliti Utama Pusat Riset Ekonomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agus Eko Nugroho memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh kuat di level 4,7-5,12 persen pada tahun 2022.
Proyeksi tersebut berdasarkan perkiraan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV-2021 yang kemungkinan akan berada di kisaran 3,54 persen, sehingga secara keseluruhan tahun ini akan berada pada kondisi optimis di level 3,3 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
"Artinya kita akan berada pada kondisi yang optimis menuju pada perbaikan ekonomi di 2022 dibandingkan 2021," kata Agus dalam Media Briefing Outlook Perekonomian Indonesia 2022 secara daring di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (23/12).
Dari sisi pengeluaran, Agus menilai penyumbang penguatan perekonomian pada 2022 akan berasal dari perubahan manajemen inventori. "Peningkatan agregat demand itu lebih diantisipasi oleh pengusaha dan sektor riil kita dengan perubahan inventori, sehingga pertumbuhan yang dihasilkan itu mungkin memiliki dampak yang rendah pada peningkatan inflasi," tuturnya.
Menurut dia, perubahan inventori menjadi faktor penting sejak triwulan I hingga triwulan III 2021 meski tidak relatif tidak signifikan, tetapi sangat penting perannya dalam pengeluaran dari aspek pembentukan modal bruto.
Karena itu, hal tersebut terlihat dari peningkatan mesin dan perlengkapan untuk mendukung investasi di sektor manufaktur, sehingga harapannya optimisme pertumbuhan ekonomi tahun 2022 akan tetap kuat.
Sementara jika dilihat dari sektornya, Agus menyebutkan penyumbang penting perekonomian di tahun depan adalah pengeluaran di sektor makanan, minuman, restoran, transportasi, komunikasi, kesehatan, dan pendidikan.
Secara umum, seluruh sektor tersebut memang sudah menunjukkan tendensi positif sejak triwulan II-2021 dan diharapkan terus berlanjut hingga 2022. Di sisi lain, dirinya memproyeksikan inflasi pada tahun 2022 akan bisa terjaga dalam rentang 1,69 persen hingga 2,27 persen
Sementara nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran yang relatif stabil pada Rp14.301 - Rp14.625 per USD, atau dalam tekanan depresiasi yang relatif rendah.
Baca juga:
Di Depan Investor China, BI Pamer Keberhasilan Indonesia Tangani Pandemi Covid-19
Keluar dari Zona Nyaman, Eks Dosen di Depok Pilih Jual Arem-Arem sampai Buka 5 Gerai
Pertumbuhan Ekonomi Bali Minus, Wagub Cok Ace Optimis Pariwisata Bangkit Tahun 2022
Indikator Ekonomi Tunjukkan Tren Positif Meski Varian Omicron Masih Mengancam
Proyeksi 2022, Sektor Penopang Pertumbuhan dan Tantangan Ekonomi Tahun Depan
Sri Mulyani Yakin RI Bisa Lebih Bertahan Hadapi Tapering Dibanding Negara Lain