BTN Tunggu Restu OJK Caplok PT PMN Investment Management
Maryono melanjutkan, meski sudah mendapat persetujuan pemegang saham, BTN belum melakukan transaksi pembelian saham PNM Investment Management karena harus mendapat persetujuan dari OJK.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) masih menunggu restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengakuisisi 30 persen saham PT PMN Investment Management anak usaha PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PMN).
Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mayoritas pemilik saham menyetujui pembelian saham PMN Investment Management, sebelumnya kedua perusahaan telah melakukan perjanjian untuk pembelian saham 30 persen saham tersebut.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
"Pengambilan saham anak usaha PNM ini sudah dapat keputusan pemegang saham. Semula kita sudah melakukan perjanjian untuk dapat 30 persen," kata Maryono usai RUPST di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Jumat (17/5).
Maryono melanjutkan, meski sudah mendapat persetujuan pemegang saham, BTN belum melakukan transaksi pembelian saham PNM Investment Management karena harus mendapat persetujuan dari OJK.
"Kita mendapatkan kepercayaan ambil alih saham mayoritas bertahap 30 persen dulu jika nanti dapat restu OJK," tuturnya.
Direktur Finance and Treasury & Strategy BTN Nixon L.P Napitupulu mengungkapkan, BTN mengincar menjadi pemilik saham mayoritas dengan kepemilikan 85 persen, untuk tahap awal BTN akan memiliki saham 30 persen dengan target penyelesaian transaksi pada Juni 2019, setelah mendapat restu OJK.
"Rencana pemegang saham 30 persen di PNM Investment Management. Kita ada komitmen penandatanganan bersama, dengan syarat izin keputusan Otoritas Jasa Keuangan," paparnya.
Nixon melanjutkan, untuk memiliki 85 persen saham akan dilakukan secara bertahap, untuk tahap ke dua BTN kembali mengincar 30 persen saham, saat ini sedang dilakukan perhitungan nilai saham 30 persen tahap ke dua. Sedangkan saham sisanya untuk menggenapi kepemilikan menjadi 85 persen, belum ditentukan mekanisme pembeliannya.
"Sisanya 30 persen lagi menunggu sampai akhir tahun masih menunggu laporan keuangan PNMIM. Sisanya mencapai 85 persen masih dalam tahap diskusi apakah akan ada penyertaan modal," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BTN Sebar Deviden Rp 561,58 Miliar Tahun Buku 2018
BTN Lakukan Pembinaan Tingkatkan Kesejahteraan 10.812 Petani di Purwakarta
Bos BTN Sebut Perbankan Mau Suku Bunga Acuan BI di Bawah 5 Persen
Solusi Bos BTN Hadapi Perubahan Bisnis Akibat Industri 4.0
Per Akhir Maret 2019, BTN Telah Salurkan Kredit Rp 202,5 Triliun
BTN Catatkan Laba Rp 723 Miliar di Triwulan 1-2019