Budi Waseso: Bulog Diserang Mafia Penyaluran BPNT
Budi mengatakan, belakangan ini tersebar video mengenai buruknya kualitas beras Bulog. Hal tersebut merupakan rekayasa bentuk perlawanan dari pihak yang melakukan praktik mafia dari penyaluran paket BPNT yang terdiri dari beras dan telur.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyebut bahwa perusahaannya diserang mafia penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Caranya yaitu dengan menyebar kabar buruknya kualitas beras Bulog.
Budi mengatakan, belakangan ini tersebar video mengenai buruknya kualitas beras Bulog. Hal tersebut merupakan rekayasa bentuk perlawanan dari pihak yang melakukan praktik mafia dari penyaluran paket BPNT yang terdiri dari beras dan telur.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Siapa yang menjenguk Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Bagaimana menurut Budi Waseso, Pramuka seharusnya diterapkan? "Oleh sebab itu, mungkin kemarin Permen (Permendikbud) itu menurut saya harus dicabut. Karena kalau kita memulai dari itu ya kita harus scr keseluruhannya harus ada izin keppres-nya enggak. Artinya, tidak serta merta hanya melalui keputusan menteri," jelasnya.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa itu Burayot? Di Garut, terdapat satu makanan tradisional khas Sunda yang cukup legendaris dan masih diburu banyak orang, yaitu burayot. Makanan ini dapat ditemukan di beberapa kecamatan, sepeti Leles, Kadungora, hingga Wanaraja. Kudapan khas ini terbuat dari tepung beras dengan perpaduan gula merah.
-
Apa itu bakso? Bakso, makanan berbentuk bola daging yang terkenal di Indonesia, memiliki sejarah yang cukup menarik.
"Kemarin sudah viral beras Bulog bau tidak baik, ternyata yang dimasukkan rekaman video diviralkan di Youtube dan beberapa media sosial. Itu salah satu bukti indikasi rekayasa," kata Budi di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Senin (23/9).
Menurut Budi, ada pihak yang ingin menjatuhkan Bulog dalam membongkar praktik mafia penyaluran BPNT, dengan menyalurkan beras kualitas rendah yang dibungkus karung beras yang dilabeli beras Bulog.
"Jadi kemarin beras Bulog bau, itu mau bangun opini Bulog jelek. kita sudah buktikan kok beras kita mekanismenya jelas," tuturnya.
Budi pun berani membuktikan praktik praktik mafia tersebut, tersebarnya video mengenai beras Bulog akan menjadi pintu masuk pihak kepolisian melakukan penelusuran pihak yang terlibat praktik mafia dalam penyaluran BPNT.
"kita buktikan secara lengkap, kita lihat prosesnya akan ditelusuri Bareskrim,tidak hanya satgas pangan nanti termasuk tim cyber," tandsanya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mafia Penyaluran BPNT Bisa Untung Rp9 Miliar per Bulan
Bos Bulog Beberkan Modus Mafia Penyaluran BPNT
Budi Waseso Minta KPK Kerjasama Tangani Mafia Penyaluran BPNT
Bos Bulog Pastikan Pecat Pegawai dan Pejabatnya yang Selewengkan Program BPNT