Bulan Inklusi Keuangan, Pembukaan Rekening Tabungan Capai 789.025
Anggota Dewan Komsioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara mengatakan, penyelenggaraan kegiatan BIK bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan atau layanan jasa keuangan, serta mendorong akselerasi penambahan jumlah pengguna produk dan atau layanan jasa keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembukaan rekening tabungan mencapai 789.025 rekening dengan nominal Rp35,51 triliun dalam sebulan rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020 pada Oktober 2020 lalu.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara mengatakan, penyelenggaraan kegiatan BIK bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan atau layanan jasa keuangan, serta mendorong akselerasi penambahan jumlah pengguna produk dan atau layanan jasa keuangan.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Apa kondisi sektor jasa keuangan nasional menurut OJK? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Mengapa OJK menyatakan sektor jasa keuangan Indonesia stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
"Pelaksanaan kegiatan BIK diharapkan dapat memperkokoh komitmen seluruh pihak dalam mendorong peningkatan inklusi keuangan di Indonesia dengan cara meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan, serta memperluas akses keuangan di seluruh sektor keuangan yaitu perbankan, pasar modal, perasuransian, pembiayaan, pergadaian, dana pensiun, fintech, dan e-commerce," ujar Tirta saat penutupan BIK 2020 secara virtual, Kamis (5/11).
Sedangkan pembukaan khusus tabungan pelajar, tercatat sebanyak 825.272 rekening dengan nominal Rp300,67 miliar atau melebihi target sebanyak 500.000 rekening. Selain pembukaan rekening bank, terdapat 44.758 pembukaan polis asuransi, 41.142 rekening efek baru, 92.672 debitur perusahaan pembiayaan, 10.667 rekening sektor pergadaian, dan 82.135 akun di sektor fintech.
Tirta menuturkan, partisipasi masyarakat dalam kegiatan BIK 2020 tetap tinggi meski kebanyakan kegiatan dilakukan secara virtual sesuai protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19.
Kegiatan BIK 2020 yang digelar OJK bersama Kementerian/Lembaga, Lembaga Jasa Keuangan (LJK), dan e-commerce digelar selama satu bulan penuh dengan tema “Satukan Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju (AKSESKU)”.
"Keterbatasan interaksi sosial akibat pandemi COVID-19 tidak mengurangi esensi maupun semangat inklusi keuangan, dan bahkan memperoleh capaian yang melampaui target dan mampu menjangkau beragam lapisan masyarakat yang lebih luas," ujar Tirta.
Gelar 513 Kegiatan
Kegiatan BIK 2020 dipusatkan melalui portal www.bik2020.id yang dilengkapi dengan fitur virtual booth exhibition, BIK theater, BIK stage, dan BIK showbiz. Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat tetap mendapatkan edukasi keuangan, informasi mengenai produk dan layanan keuangan, serta membeli ataupun menggunakan produk dan layanan keuangan secara daring. Sampai dengan berakhirnya kegiatan BIK 2020, website tersebut telah dikunjungi oleh 27.090 pengunjung.
Selama satu bulan, BIK 2020 telah menggelar 513 kegiatan dengan total peserta sebanyak 42.644 yang terdiri dari kegiatan sosialisasi tatap muka ataupun virtual (webinar), pembukaan rekening, penyaluran kredit atau pembiayaan mikro, business matching, pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), peluncuran program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), serta publikasi program literasi dan inklusi keuangan secara masif.
"Penguatan pemahaman dan kepercayaan masyarakat di sektor keuangan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada akhir tahun 2024," ujar Tirta.
Sebagai rangkaian dari kegiatan penutupan BIK, pada Kamis ini dilakukan peluncuran Aplikasi Online Titik Akses Penyedia Jasa Keuangan (LOKASIKU) yang dikembangkan oleh OJK bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB). LOKASIKU merupakan aplikasi online berbasis teknologi geospatial yang berfungsi sebagai penyedia informasi layanan akses keuangan terlengkap di Indonesia.
(mdk/idr)