Buruh tuntut upah Rp 3 juta, JK khawatir pengusaha pilih mesin
Menurut Wapres, penentuan besaran upah buruh disesuaikan dengan jenis industrinya.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla menilai, penentuan besaran upah buruh harus disesuaikan dengan jenis industrinya. Dalam pandangannya, upah sebesar Rp 3 juta relatif kecil untuk buruh yang bekerja di industri besar seperti otomotif. Sebaliknya, untuk buruh industri kecil, upah sebesar Rp 3 tergolong tinggi.
"Dalam suatu ekonomi, apalagi kebutuhan pokok itu tergantung industrinya. Kalau industrinya motor, mobil, Rp 3,5 juta itu murah, tapi industri katakanlah UKM, garmen itu tinggi," ungkap JK, usai memberikan pidato dalam acara Tempo Economic Briefing 2014, di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (10/12).
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Wapres khawatir, tuntutan upah sebesar Rp 3 juta membuat pelaku industri kecil mengganti tenaga manusia dengan mesin. Jusuf Kalla meminta buruh mempertimbangkan kemungkinan terburuk ini.
"Itu bahayanya nanti orang akan pasang mesin semua. Nah, akhirnya mengurangi tenaga kerja. Kita inginnya buruh itu punya upah yang tinggi. Tapi para pengusaha punya alternatif, kalau ketinggian nanti mereka melakukan mekanisasi, akhirnya lapangan kerja menurun," ucap JK.
Kenaikan upah, menurut JK, harus dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kemampuan perusahaan masing-masing.
"Jadi harus bertahap, kalau tiba-tiba naik maka orang akan berhenti produksi, khususnya UKM khususnya yang labor intensif. Kalau industri yang sekitar Jakarta yang baik-baik gak ada urusan itu. Pegawainya bisa di atas itu (tuntutan upah)," ucapnya.