Buruh Volkswagen Bakal Mogok Kerja Imbas Dana Pensiun Dipangkas
Pekerja Volkswagen di Jerman bersiap untuk pemogokan setelah rencana penutupan pabrik.
Volkswagen Mengumumkan Rencana Penutupan Pabrik
Pekerja Volkswagen di Jerman bersiap untuk melakukan pemogokan yang dijadwalkan mulai Senin ini. Hal ini terjadi setelah perusahaan otomotif tersebut mengumumkan rencana untuk menutup tiga pabrik dan memangkas dana pensiun.
Thorsten Groeger, yang memimpin negosiasi serikat pekerja, menyatakan, "Pemberitahuan pemogokan akan dimulai pada hari Senin di semua pabrik."
Keputusan ini merupakan respons terhadap pemotongan anggaran sebesar €18 miliar (Rp302 triliun) yang diterapkan oleh Volkswagen.
Dampak Pemotongan Anggaran pada Pekerja
Groeger menegaskan bahwa pemotongan tersebut termasuk perubahan besar pada rencana pensiun yang selama ini dianggap menguntungkan bagi karyawan.
Ia menambahkan, "Volkswagen telah membakar perjanjian tawar-menawar kolektif kami," dan menuduh dewan perusahaan berusaha merusak kesepakatan yang telah ada.
Lebih dari sepuluh ribu anggota serikat IG Metall akan berpartisipasi dalam pemogokan yang dimulai pukul 9:30 pagi waktu setempat (0830 GMT).
Krisis yang Dihadapi Volkswagen
Situasi ini mencerminkan krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Volkswagen.
Perusahaan otomotif ini tengah berjuang menghadapi penurunan pesanan industri di Jerman, yang merupakan kekuatan ekonomi zona euro.
Pasar China yang sebelumnya menguntungkan bagi VW kini mengalami penurunan drastis, seiring dengan meningkatnya popularitas kendaraan listrik yang diproduksi secara lokal di negara tersebut.
Tantangan Ekonomi di Jerman
Ekonomi Jerman yang sangat bergantung pada ekspor juga mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir. VW melaporkan penurunan laba sebesar 64 persen pada kuartal ketiga, dan produsen otomotif lain seperti BMW serta Mercedes-Benz juga mengalami kerugian besar. Kekhawatiran tentang tarif Uni Eropa terhadap kendaraan listrik China semakin memperburuk situasi, menambah ketidakpastian di pasar otomotif.
Persiapan Pemogokan
Serikat pekerja IG Metall telah mengatur langkah-langkah untuk memulai pemogokan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan. Groeger menyatakan, "Apa yang terjadi selanjutnya adalah konflik yang dibawa oleh Volkswagen, kami tidak menginginkannya, tetapi kami akan melakukannya dengan komitmen yang diperlukan!" Ini menunjukkan tekad pekerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka di tengah situasi yang sulit ini.