Cadangan beras bencana Bulog sudah terpakai lebih dari 108 ton
Jatah pengambilan beras bantuan bencana ialah 100 ton oleh bupati dan 200 ton oleh gubernur.
Tahun ini, persediaan beras dari pemerintah untuk korban bencana dan lainnya sebesar 365.000 ton. Badan Urusan Logistik (Bulog) mencatat, hingga saat ini, beras bantuan yang sudah disalurkan antara lain ke korban banjir di Ibukota Jakarta sebanyak 38 ton, Sulawesi Selatan 70 ton dan gunung meletus Sinabung mencapai puluhan ton.
"Sinabung sudah beberapa kali, banyak pasti sudah puluhan ton. Kalau ada bencana, Pemda yang ngambil dari gudang bulog," ucap Dirut Perum Bulog, Sutarto Alimoeso di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Senin (20/1).
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Apa itu bekasam? Makanan ini diolah melalui proses fermentasi alami. Di beberapa daerah, nama hidangan ini juga disebut pakasam atau iwak samu. Meski melalui proses fermentasi, tampilan bekasam ini sungguh menggugah selera dengan cita rasa asam dan juga gurih yang berpadu menjadi satu.
-
Kenapa hiu sering dianggap sebagai pertanda bencana alam? Tak hanya hewan di daratan, hewan air salah satunya hiu juga cukup sensitif terhadap perubahan suhu air. Mereka mampi memprediksi akan datangnya bencana badai. Saat akan terjadi bencana ikan hiu akan berkumpul di area atau lokasi tempat terjadinya badai besar. Hal ini dikarenakan mereka hewan yang suka memburu badai.
Komposisi beras jatah dari pemerintah untuk korban bencana yang dapat diambil oleh bupati sebanyak 100 ton. Sementara, oleh gubernur sebanyak 200 ton.
Namun, apabila kurang jumlah kebutuhan masih kurang dapat melakukan permintaan penambahan kepada Menko Kesra.
"365.000 ton itu semua untuk bencana," katanya.
Tahun lalu, jumlah cadangan beras sebanyak 420.000-an ton. Usai disalurkan untuk bencana alam, operasi pasar dan lain-lain pada tahun lalu maka saat ini tersisa 365.000 ton.