Canda Sri Mulyani soal Suhu Panas: Ini Bukan Karena Politik, Tapi Benar-benar Panas
Dengan nada bercanda, Sri Mulyani mengungkap bahwa suhu panas yang terjadi itu bukan dari tahun politik.
Dia menyebut, suhu panas yang banyak dirasakan masyarakat belakangan ini akibat dari persoalan perubahan iklim.
Canda Sri Mulyani soal Suhu Panas: Ini Bukan Karena Politik, Tapi Benar-benar Panas
Canda Sri Mulyani soal Suhu Panas: Ini Bukan Karena Politik, Tapi Benar-benar Panas
- Pengusaha Tak Masalah Ada 3 Wakil Sri Mulyani: Masing-Masing Punya Kekuatan Politik
- Pantun Ahmad Muzani Bikin Geleng-geleng Kepala dan Tersenyum Prabowo Subianto
- Puan soal Rencana Mahfud Mundur sebagai Menko Polhukam: Tunggu Waktu Tepat, Tak Usah Jadi Polemik
- Candaan Menkeu Sri Mulyani saat Sapa Menteri LHK Siti Nurbaya: Sudah Hijau Sekarang
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa suhu panas yang dirasakan masyarakat Indonesia belakangan ini merupakan persoalan yang serius.
Dia menyebut, suhu panas yang banyak dirasakan masyarakat belakangan ini akibat dari persoalan perubahan iklim. Dengan nada bercanda, Sri Mulyani mengungkap bahwa suhu panas yang terjadi itu bukan dari tahun politik.
"Indonesia terlihat sebagai salah satu negara dengan suhu tertinggi, dan ini bukan karena situasi politik. Tapi benar-benar panas," ujar Sri Mulyani dalam acara PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Anniversary Dialogue di St Regis Hotel, Jakarta Selatan, Senin (29/1).
Sri Mulyani mencatat, rata-rata suhu dunia naik 0,6 derajat celcius pada 2023 lalu. Adapun, Indonesia merupakan salah satu negara dengan suhu udara terpanas mencapai 27,8 derajat celcius.
"Ini yang terpanas kedua dari tahun 2016 (rata-rata) 27 derajat celcius," jelasnya.
Oleh karena itu, PT IFF diminta untuk mengedepankan pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk menekan emisi yang dapat mempengaruhi kenaikan suhu bumi.
"Maka kita harus memperbaiki masalah perubahan iklim untuk kesejahteraan masyarakat yang itu IFF harus menjadi pemecah masalah," pungkas Sri Mulyani.