Cara Kemenparekraf cetak SDM kepariwisataan sambut pasar bebas ASEAN
Kementerian mencetak SDM kepariwisataan melalui dua jalur, yaitu lewat pendidikan formal dan pendidikan non-formal.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyusun strategi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) kepariwisataan di dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk menyongsong pasar bebas ASEAN yang mulai diberlakukan awal tahun depan.
Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenparekraf, Muhammad Ahmansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan pembangunan SDM di sektor pariwisata melalui dua jalur, yaitu lewat pendidikan formal dan pendidikan non-formal.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN membantu Desa Purwabakti mendapatkan predikat 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia? Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bogor I memiliki fokus utama mengembangkan potensi sumber daya manusia dan alam di Desa Purwabakti ini," ungkap Yulia Jaya Nirmawati selaku Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kementerian ATR/BPN dalam keterangannya, Rabu (31/7).
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
Pembangunan SDM melalui pendidikan formal dengan menyediakan empat lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan, yaitu Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, STP Nusa Dua Bali, Politeknik Pariwisata Negeri Makassar, dan Akademi Pariwisata Medan.
Sedangkan pada tahun depan, Kemenparekraf akan menambah dua perguruan tinggi kepariwisataan di Palembang dan Lombok, sehingga secara total akan ada enam perguruan tinggi kepariwisataan.
"Tahun depan kita mau tambah dua perguruan tinggi, yaitu Politeknik Pariwisata Negeri Palembang dan Politeknik Pariwisata Negeri Lombok. Tahun depan Akademi Pariwisata Medan juga akan menjadi Politeknik Pariwisata Negeri Medan," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Senin (14/12).
Sedangkan dari sisi pendidikan non-formal, Kemenparekraf telah menjalin kerja sama dengan instansi terkait dalam program sertifikasi SDM pariwisata yang berstandar ASEAN. Hingga saat ini, sekitar 150.000 SDM telah tersertifikasi dan ditargetkan pada 2019 ada 550.000 SDM yang tersertifikasi standar ASEAN.
"Kita punya program sertifikasi berstandar ASEAN. Pada tahun ini target 17.500 SDM tersertifikasi sudah tercapai. Pada tahun depan kita punya target 35.000 SDM atau naik dua kali lipat. Dan hingga 2019 akan terus meningkat sebanyak 35.000 SDM tiap tahun," jelas dia.
Dalam pemberian sertifikasi ini, pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi. Kemenparekraf juga memfasilitasi dari sisi pembiayaan dan pelatihan asesornya.
Kemenparekraf juga menyediakan program pelatihan dasar SDM kepariwisataan, yang pada tahun ini dilakukan di beberapa provinsi dengan potensi pariwisata dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang besar.
"Program pelatihan dasar kepariwisataan adalah sosialisasi pengetahuan kepariwisataan. Tujuannya menyebarluaskan pengetahuan kepariwisataan," ungkapnya.
Selain itu, Kemenparekraf juga mengadakan program kerja sama dengan sekitar 105 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang telah berkomitmen mendukung dan turut aktif dalam pembangunan pariwisata nasional.
"Mereka sepakat menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dan mendirikan lembaga sertifikasi di tempatnya masing-masing. Selain itu, mereka juga siap mensertifikasi lulusannya yang berstandar ASEAN. Itu ada 100.000 lulusan. Jadi kalau 50 persen saja yang tersertifikasi maka akan sangat besar kontribusinya terhadap pembangunan pariwisata di Indonesia," tutup Ahmansyah.
(mdk/idr)