Cerita Darmin Soal Sulitnya Menabung Hingga Lewat Kantor Pos
Darmin mengisahkan, pada masa itu perbankan sangat terbatas. Bahkan kehadirannya pun belum ada di kota-kota hingga kecamatan. Meskipun ada, letaknya hanya di daerah-daerah kabupaten saja. Sehingga, masyarakat pada masa itu, masih sulit untuk menabung.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan di zaman yang serba elektronik saat ini masyarakat begitu dimudahkan untuk dapat menabung di perbankan. Kondisi ini justru berbanding terbalik ketika dirinya masih di usia muda.
"Anak-anak kita sekarang jauh lebih beruntung karena nabung lebih mudah. Kalau saya dulu nabung paling dekat bisa di Kantor Pos," katanya dalam acara Aksi Pelajar Indonesia Menabung di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (2/5).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
Darmin mengisahkan, pada masa itu perbankan sangat terbatas. Bahkan kehadirannya pun belum ada di kota-kota hingga kecamatan. Meskipun ada, letaknya hanya di daerah-daerah kabupaten saja. Sehingga, masyarakat pada masa itu, masih sulit untuk menabung.
"Zaman elektronik ini akan sangat mudah pelayanan untuk mereka yang mau nabung," kata Darmin.
Oleh karena itu, dengan zaman yang serba modern saat ini, masyarakat diminta bersyukur karena dimudahkan untuk menyimpan uangnya di perbankan. Darmin mendorong agar masyarakat mulai menabung sejak dini.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah penabung di Indonesia sendiri baru mencapai 48,9 persen. Angka ini masih jauh bila dibandingkan negara-negara lain. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen dan terus bersinergi bersama kementerian lembaga untuk senantiasa mendorong tingkat penabung di Indonesia.
"Dengan upaya bersinergi, ini kita harapkan tabungan para pelajar akan menjadi meningkat. Kita harapkan semua pelajar harus punya tabungan semua. Pelajar ini jumlah besar sekali sehingga kami dengan instansi terkait akan selalu mendorong ini. Lebih agresif seluruh Indonesia supaya masyarakat punya tabungan," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso.
Baca juga:
Menko Darmin: Menabung Harus Jadi Kesenangan
Bos OJK Beberkan Pentingnya Menabung Sejak Dini
Tips Cara Simpan Uang di Rumah Agar Tak Dimakan Rayap
Genjot Inklusi Keuangan, OJK Canangkan Hari Indonesia Menabung
Menabung Bukan Kunci Membangun Kekayaan, Ini Jawabannya