Cerita Dino Patti Djalal Jadi Korban Mafia Sertifikat Tanah
Dino menceritakan, rumah ibunya telah beralih nama menjadi milik orang lain di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal mengaku telah menjadi korban mafia tanah. Hal itu diceritakannya lewat cuitan di laman Twitter pribadi @dinopattidjalal.
Dino menceritakan, rumah ibunya telah beralih nama menjadi milik orang lain di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
-
Siapa Tjoa Tjwan Djie? Tjoa Tjwan Djie merupakan pemilik pabrik gula Tjandi dan Porong di Sidoarjo, Jawa Timur yang berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Kenapa pemakaman Tjoa Tjwan Djie sangat meriah? Sementara itu, pemakamannya berlangsung meriah dengan cara khas Tiongkok.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
"Satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB (Akta Jual Beli), tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya," tulisnya, seperti dikutip Rabu (10/2).
Dia melacak modus komplotan penjarah yakni dengan mengincar target, membuat KTP palsu, berkolusi dengan broker hitam alias notaris bodong. Mereka kemudian membayar orang untuk berperan sebagai pemilik KTP palsu dan mengklaimnya sebagai pemilik foto di KTP.
"Komplotan ini sudah secara terencana menargetkan sejumlah rumah ibu sy yg sudah tua," ujar Dino.
Dino pun meminta polisi untuk bisa dan berani membongkar tuntas para sutradara dan aktor intelektual pada komplotan pencuri sertifikat rumahnya, dan bukan hanya sekadar menangkap pelakunya.
"Komplotan ini sangat LIHAI & LICIN, dan sudah terlalu banyak merugikan rakyat," serunya.
Dalam hal ini, dia bahkan berani mengancam akan menyebar foto dan nama pencuri sertifikat rumah pada waktunya. Meski Dino menduga mereka nantinya akan coba menyogok pihak aparat agar bebas dari jeratan hukum.
"Sebagai keluarga korban, sbg pembayar pajak, saya minta polisi berantas komplotan ini dgn profesional, cepat + tuntas, terutama otak/pimpinannya #berantasmafiatanah," pinta Dino.
Tak hanya itu, Dino Patti Djalal pun memohon kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya untuk meringkus semua komplotan mafia tanah yang kiprahnya semakin merugikan masyarakat.
"Sy juga harap masyarakat agar berani lawan mafia tanah. Para korban mafia tanah agar bersatu melawan mrk #berantasmafiatanah," imbuh Dino.
Liputan6.com masih terus mengkonfirmasi Dino Patti Djalal terkait cuitan mafia sertifikat tanah ini.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menteri Sofyan Selidiki Kasus Pencurian Sertifikat Rumah Dino Patti Djalal
Kasus Pencurian Sertifikat Rumah Dino Patti Djalal, BPN Cek Kerugian Materiil
Polri Siap Usut Dugaan Mafia Sertifikat Tanah Milik Dino Patti Djalal
Sindikat Pencuri Sertifikat Rumah Dino Patti Djalal Ditangkap, 1 Pelaku Penjaga Rumah
Kronologi Sertifikat Tanah Milik Orangtua Dino Patti Djalal Berubah Nama di BPN
Tak Hanya Satu, Ada Tiga Sertifikat Tanah Orang Tua Dino Patti Djalal Dipalsukan