Cerita Menteri Rudiantara Sulap PT Pos Jadi Tempat Menabung
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, sebenarnya beberapa tahun lalu perusahaan dengan warna khas orange tersebut direncanakan untuk melakukan transformasi bisnis. Selain melayani jasa kurir dan pengiriman, juga dijadikan tempat penyimpanan (saving).
Salah satu perusahaan pelat, PT Pos Indonesia (Persero) saat ini tengah diisukan mengalami masalah keuangan. Perusahaan tersebut menderita karena dinilai tidak mampu mengimbangi persaingan di tengah zaman yang kian maju.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, sebenarnya beberapa tahun lalu perusahaan dengan warna khas orange tersebut direncanakan untuk melakukan transformasi bisnis. Selain melayani jasa kurir dan pengiriman, juga dijadikan tempat penyimpanan (saving).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Mengapa kantor pos dibangun di dekat pusat pemerintahan Batavia? Itulah mengapa, bangunan ini didirikan persis di balai pemerintahan gubernur jenderal di Batavia sebagai pusat pemerintahan masa silam.
"Itu dulu 2 tahun lalu menko perekonomian (Darmin Nasution) menginisiasi untuk memanfaatkan PT Pos sebagai tempat penyimpanan seperti bank," kata dia saat ditemui di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/7).
Akan tetapi, dia menjelaskan PT Pos hanya sebagai tempat menabung saja, tidak memberikan layanan pinjaman atau kredit. "Tapi hanya tabungan, tidak boleh memberikan kredit," ujarnya.
Dia mengungkapkan opsi atau pilihan tersebut muncul mengingat PT Pos memiliki keunggulan yang cukup mumpuni. Yakni kantor cabang yang jumlahnya sangat banyak dan menjangkau hingga ke daerah pelosok "Karena apa? Karena kan PT Pos ada dimana - mana, kantornya tuh di pelosok - pelosok juga banyak. Jadi, kalau orang mau menabung mudah," ujarnya.
"Dulu sempat dibahas begitu. Tapi itu kan yang lead menko perekonomian," dia menambahkan.
Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara juga mengatakan pihaknya siap mendukung dari sisi regulasi jika diperlukan untuk transformasi model bisnis PT Pos. Dia mengaku pernah membicarakan rencana optimalisasi bisnis kurir PT Pos dengan pihak BUMN
Dia menyatakan PT Pos seharusnya bisa menangkap peluang pasar dengan berkembangnya bisnis e-commerce. Sebab, perseroan sendiri secara bisnis telah menjangkau berbagai wilayah.
"Logikanya itu PT Pos punya presensi ribuan kantor di pelosok desa harusnya diberdayakan," katanya.
Sementara itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana untuk mendorong bisnis layanan kurir PT Pos Indonesia (Persero) sebagai upaya memulihkan kinerja keuangan Perseroan. Keuangan PT Pos terus tergerus akibat tenggelamnya lini layanan di tengah perkembangan zaman.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, menyatakan agar bisa keluar dari jerat tersebut maka perseroan harus mentransformasi model bisnis dengan menekankan layanan kurir. Transformasi model bisnis juga perlu diterapkan pada entitas anak.
"Pertama kami membuat road map transformasi. PT Pos itu yang penting mengubah bisnis modelnya. Selama ini surat, dia harus berubah jadi paket," katanya di Jakarta, Rabu (24/7).
Sebagai pemegang saham mayoritas, Kementerian BUMN tidak mempersoalkan jika perseroan membutuhkan suntikkan modal dalam rangka transformasi bisnis. Dirinya pun menyarankan agar perubahan model bisnis ini juga melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Mumpung masih laba, kami ubah (model bisnis). Kami kerja sama dengan Kementerian Kominfo secara regulasi seperti apa, korporasi seperti apa," tutupnya.
(mdk/idr)