Curhat Bos PTPN, Banyak Pabrik Gula Usianya 200 Tahun
Direktur Utama Holding PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, pembentukan holding pabrik gula atau Sugar Company (SugarCo) penting dilakukan. Hal tersebut dengan melihat kondisi pabrik gula saat ini yang sudah ketinggalan zaman bahkan berumur ratusan tahun.
Direktur Utama Holding PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, pembentukan holding pabrik gula atau Sugar Company (SugarCo) penting dilakukan. Hal tersebut dengan melihat kondisi pabrik gula saat ini yang sudah ketinggalan zaman bahkan berumur ratusan tahun.
"Karena harus dibangun pabrik baru, karena beberapa pabrik lama terlalu kecil kapasitasnya dan teknologinya sudah mungkin 150 hingga 200 tahun," kata Gani saat rapat bersama DPR, Jakarta, Senin (20/9).
-
Di mana Gulai Siput Sedut berasal? Gulai Siput Sedut adalah kuliner khas Melayu, tepatnya di daerah Tanjung Pinang, Batam, dan Karimun di Kepulauan Riau.
-
Bagaimana Ambung Gila bergerak? Benar saja, Ambung yang dipegang erat mulai terasa berat dan mulia bergerak dengan sendirinya. Perlahan, Ambung akan semakin menggila alias gerakannya mulai kuat.
-
Apa yang dimaksud dengan gombal dalam konteks ini? Gombal adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk kepada ucapan manis atau kata-kata romantis yang biasanya digunakan untuk menyatakan perasaan cinta atau kasih sayang. Kata gombal sering digunakan dalam konteks percintaan atau hubungan antar pasangan.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kapan gulungan bambu tersebut dibuat? Potongan-potongan tersebut ditemukan di dalam sumur kuno di situs arkeologi Chaoyang.
-
Di mana gulungan bambu tersebut ditemukan? Potongan-potongan tersebut ditemukan di dalam sumur kuno di situs arkeologi Chaoyang.
Gani mengatakan, banyak pabrik yang dimiliki oleh perusahaan didirikan pada 1800-an. Sehingga tidak mungkin direvitalisasi atau diperbaiki. PTPN juga merencanakan pembangunan pabrik baru di beberapa titik.
"Banyak pabrik-pabrik kami yang 1800-an dibangun. Jadi kalau diperbaiki, direvitalisasi itu sudah menurut saya tidak mungkin juga. Jadi harus dibongkar, ganti yang baru. Dan beberapa tempat akan kita bangun pabrik baru," katanya.
Gani melanjutkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Presiden Joko Widodo mendukung pembentukan SugarCo ini. Nantinya, kepemilikan saham SugarCo ini yakni 51 persen PTPN (pemerintah) dan sisanya 49 persen investor.
"Pak Menteri rapat kabinet, informasi dari Pak Menteri menyatakan bahwa Presiden mendukung terbentuk SugarCo sebagai tujuan yang disampaikan meningkatkan produksi, meningkatkan kesejahteraan petani, menstabilkan harga," jelasnya.
Adapun proses yang masih berjalan saat ini adalah penyusunan proposal permintaan persetujuan kepada kreditur. Kemudian dilanjutkan dengan proses spin off. "Kami sedang dalam proses sekarang ini pak, proses valuasi sedang berjalan KJPP. Lalu, sedang proses due diligence jadi mereka akan segera mengirimkan tim, mengevaluasi, sebelum mereka menyampaikan offering," tandasnya.
Baca juga:
Jokowi Bubarkan BUMN Bhanda Ghara Reksa, Pertani dan Perinus
Profil Lengkap 3 BUMN yang Dibubarkan Jokowi
Bos PTPN III: Sekarang Indonesia Jadi Negara Terbesar Importir Gula
Erick Thohir Batasi Cuma 5 BUMN Investasi di Startup
Erick Thohir: Pegawai Kimia Farma Terlibat Terorisme Tak Miliki Akses Dana CSR