Daftar Negara Asean Paling Banyak Pengangguran, Indonesia Nomor Berapa?
Pengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.
Pengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.
- Daftar Negara dengan Kasus Kebotakan Paling Tinggi, Indonesia Nomor Berapa?
- Tingkat Pengangguran Jakarta Nomor 4 Terbesar se-Indonesia, Ini Solusi Ditawarkan Industri Keuangan
- Ini Dia Daftar Pekerjaan Terancam Hilang di Indonesia dan Digantikan Mesin
- Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Daftar Negara Asean Paling Banyak Pengangguran, Indonesia Nomor Berapa?
Tingkat pengangguran yang tinggi di suatu negara sering mencerminkan kondisi ekonomi yang tidak stabil.
Secara umum, pengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.
Menurut data dari Trading Economics yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (27/5), tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada bulan Februari 2024 tercatat sebesar 4,82 persen.
Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 5,32 persen pada tahun 2023.
Pada periode yang sama, jumlah angkatan kerja di Indonesia berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) mencapai 149,38 juta orang, mengalami peningkatan sebanyak 2,76 juta orang dibandingkan dengan Februari 2023.
Data ini mengindikasikan adanya peningkatan partisipasi dalam angkatan kerja, meskipun masih ada tantangan dalam menciptakan lapangan kerja yang memadai untuk menyerap seluruh tenaga kerja yang tersedia.
Hal tersebut menjadikan Indonesia berada pada puncak posisi pengangguran terbanyak se-ASEAN dan masih kalah jauh dengan negara-negara lain di Asia Tenggara yang memiliki tingkat pengangguran lebih rendah.
Berdasarkan CEIC Data dan Trading Economy, berikut ini merupakan negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di ASEAN mengambil data dari badan statistik masing-masing negara:
1. Indonesia
Indonesia berada di peringkat pertama dengan tingkat pengangguran yang dilaporkan sebesar 4,82 persen pada Februari 2024. Rekor ini turun dibanding sebelumnya yaitu 5,32 persen pada 2023.
Data Tingkat Pengangguran Indonesia diperbarui tahunan, dengan rata-rata 5,90 persen dari 1984 sampai 2023, dengan 40 observasi.
Data ini mencapai angka tertinggi sebesar 11,24 persen pada 2005 dan rekor terendah sebesar 1,62 persen pada 1984.
2. Brunei Darussalam
Setelah Indonesia, negara dengan tingkat pengangguran tinggi yaitu Brunei Darussalam.
Tingkat pengangguran di Brunei rata-rata sebesar 6,09 persen dari tahun 1991 hingga 2023, dengan angka tertinggi sepanjang masa sebesar 9,30 persen pada tahun 2017 dan rekor terendah sebesar 4,50 persen pada tahun 2022.
3. Filipina
Tingkat Pengangguran Filipina dilaporkan sebesar 3,90 persen pada Maret 2024.
Angka ini turun dibandingkan dengan sebelumnya yang sebesar 4,50 persen pada April 2023.
Data tingkat pengangguran Filipina diperbarui triwulanan, dengan rata-rata 8,45 persen dari Juli 1982 sampai April 2023, mencapai angka tertinggi sebesar 17,60 persen pada April 2020 dan rekor terendah sebesar 4,50 persen pada April 2023.
4. Malaysia
Tingkat Pengangguran Malaysia dilaporkan sebesar 3,30 persen pada Maret 2024, sama dengan bulan sebelumnya.
Data tingkat pengangguran Malaysia diperbarui bulanan, dengan rata-rata 3,30 persen dari Januari 2010 sampai Maret 2024, mencapai angka tertinggi sebesar 5,20 persen pada Mei 2020 dan rekor terendah sebesar 2,60 persen pada September 2014.
5. Myanmar
Tingkat Pengangguran Myanmar dilaporkan sebesar 3 persen pada Desember 2022, naik dari 1,79 persen pada 2020.
Data tingkat pengangguran Myanmar diperbarui tahunan, dengan rata-rata 0,81 persen dari 1991 sampai 2020, mencapai angka tertinggi sebesar 1,79 persen pada 2020 dan rekor terendah sebesar 0,50 persen pada 2019.
6. Laos
Tingkat Pengangguran Laos dilaporkan sebesar 2,6 persen pada Desember 2022, naik dari 0,95 persen pada 2020.
Data tingkat pengangguran Laos diperbarui tahunan, dengan rata-rata 1,25 persen dari 1991 sampai 2020, mencapai angka tertinggi sebesar 2,60 persen pada 1995 dan rekor terendah sebesar 0,62 persen pada 2019.
7. Vietnam
Tingkat Pengangguran Vietnam dilaporkan sebesar 2,24 persen pada Maret 2024, turun dari 2,26 persen pada Desember 2023.
Data tingkat pengangguran Vietnam diperbarui triwulanan, dengan rata-rata 2,26 persen dari Maret 2011 sampai Maret 2024, mencapai angka tertinggi sebesar 3,98 persen pada September 2021 dan rekor terendah sebesar 1,80 persen pada Desember 2011.
8. Singapura
Tingkat Pengangguran Singapura dilaporkan sebesar 2,10 persen pada Maret 2024, naik dari 1,90 persen pada Mei 2023.
ata tingkat pengangguran Singapura diperbarui bulanan, dengan rata-rata 2,50 persen dari Maret 2020 sampai Mei 2023, mencapai angka tertinggi sebesar 3,50 persen pada Oktober 2020 dan rekor terendah sebesar 1,80 persen pada April 2023.
9. Timor Leste
Tingkat Pengangguran Timor Leste dilaporkan sebesar 1,8 persen pada tahun 2023.
10. Thailand
Tingkat Pengangguran Thailand dilaporkan sebesar 0,98 persen pada Maret 2024, tetap dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Data tingkat pengangguran Thailand diperbarui bulanan, dengan rata-rata 1,16 persen dari Januari 2001 sampai Maret 2024, mencapai angka tertinggi sebesar 5,70 persen pada Januari 2001 dan rekor terendah sebesar 0,39 persen pada November 2012.
11. Kamboja
Sebagian besar penduduk Kamboja bekerja di sektor pertanian dan manufaktur yang menyerap banyak tenaga kerja.
Industri garmen dan tekstil di sana pun berkembang pesat sehingga membuka banyak lapangan kerja terutama bagi perempuan. Tak heran jika tingkat pengangguran di Kamboja terbilang sangat rendah berada di angka 0,22 persen pada tahun 2023.
Reporter Magang: Nur Pangesti