Daftar Sektor Bakal Dikembangkan dari Investasi Uni Emirat Arab Rp466 T
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengungkapkan, bahwa Uni Emirat Arab (UAE) memiliki komitmen penuh investasi ke Indonesia sebesar USD32,7 miliar atau setara dengan Rp466 triliun (kurs Rp14.260). Investasi ini nantinya bakal masuk dan dikelola Indonesia Investment Authority (INA) dan Kementerian Investasi.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengungkapkan, bahwa Uni Emirat Arab (UAE) memiliki komitmen penuh investasi ke Indonesia sebesar USD32,7 miliar atau setara dengan Rp466 triliun (kurs Rp14.260). Investasi ini nantinya bakal masuk dan dikelola Indonesia Investment Authority (INA) dan Kementerian Investasi melalui beberapa sektor.
"Pertama saya jelaskan bahwa komitmen UAE investasi sebesar USD32,7 miliar tersebut merupakan akumulasi," kata Menteri Bahlil dalam keterangannya dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/11).
-
Kenapa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpesan agar hilirisasi tetap dilanjutkan? Ia pun berpesan bahwa siapapun nanti menteri investasi selanjutnya, tugasnya adalah melanjutkan kebijakan tersebut. Ia juga menegaskan agar hilirisasi jangan sampai dibubarkan.
-
Kapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan pendapatnya mengenai hilirisasi? Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
-
Bagaimana Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan tentang realisasi investasi bidang hilirisasi di tahun 2023? Dia mengatakan total realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 375,4 triliun. Menurutnya, angka ini merupakan 26,5% dari total realisasi investasi periode Januari-Desember 2023.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Siapa yang baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi? Baru-baru ini Presiden Joko Widodo baru saja melantik Yuliot Tanjung, eks Deputi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini resmi ditunjuk menjadi Wakil Menteri Investasi.
Dia mengatakan, nilai investasi diberikan UAS akan masuk ke beberapa sektor. Mulai dari kesehatan, energi baru terbarukan (EBT), infrastruktur pelabuhan serta pangan.
"Bagaimana pangan untuk mendorong agar bibit di tangan kita semakin baik dan mempunyai nilai produksi yang tinggi," kata dia.
Strategi Percepatan Investasi
Melihat ketertarikan UAE ke Indonesia, maka pemerintah telah bersepakat untuk mendorong percepatan realisasi investasi dengan berbagai cara. Pertama memberikan keyakinan dan jaminan kepada para investor untuk bagaimana percepatan perizinan termasuk di dalamnya adalah percepatan penyelesaian persoalan-persoalan yang sifatnya menjadi kewajiban negara, termasuk di dalamnya adalah insentif.
Kedua Pemerintah Indonesia sepakat untuk membangun kolaborasi yang baik antara investor dari UAE dengan pengusaha nasional yang ada di Indonesia maupun UMKM.
"Saya melihat bahwa dari hasil komunikasi kedua pimpinan kedua negara dan delegasi Indonesia saya melihat persepsi para investor yang ada di Uni Emirat Arab di Indonesia semakin hari semakin baik USS32,7 miliar merupakan hasil dari kepercayaan yang baik kepercayaan investor dari UAE ke Indonesia," jelas dia.
Menteri Bahlil mengharapkan, melalui forum investasi yang akan digelar pada hari ini angka realisasi dari UEA dapat meningkat lebih. Setidaknya dari hanya USD32,7 miliar menjadi USD35 miliar. "Kami targetkan harus di atas USD35 miliar tapi angka berapa nanti besok kami akan buka," pungkas dia.
(mdk/bim)