Dahlan dorong PT Pos telah jalankan clearing house tahun depan
Diversifikasi bisnis ke sektor online dinilai sebagai langkah adaptasi PT Pos atas perkembangan teknologi.
Semakin berkembangnya bisnis online saat ini membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mendukung Kantor Pos untuk menjadi clearing house. Artinya, kantor pos akan menjadi lembaga keuangan yang menyelenggarakan clearing dan layanan penyelesaian transaksi baik keuangan maupun komoditas untuk perdagangan online atau e-commerce.
"Bisnis online, saya lagi merancang akhir tahun ini mudah-mudahan selesai. Nanti Kantor Pos atau PT. Pos berubah menjadi clearing house. Kalau negara-negara maju harus punya clearing house," ucapnya saat menjadi pembicara seminar 'Wirausaha Muda, motor penggerak ekonomi bangsa' di ESQ Business School, Menara 165, Jakarta, Selasa (10/12).
-
Di mana Badr Dahlan ditahan? Jadi Mimpi Buruk Dahlan ditahan di wilayah Khan Younis bersama sejumlah warga Palestina tak berdosa lainnya.
-
Kapan KH Ahmad Dahlan dilahirkan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan Cak Imin ikut potong tumpeng di IKN? Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
Menurutnya, kantor pos yang sudah mulai kehilangan bisnis utamanya karena makin banyaknya sarana komunikasi melalui teknologi seperti Short Message Service (SMS) dan Blackberry Messenger (BBM). Nantinya, pebisnis usaha online dapat mengirim barang ke kantor pos, begitu juga konsumen yang ingin membeli barang tersebut dapat mengirim uang ke kantor pos, sehingga keterpercayaan terjamin.
"Misal anda mau jualan lewat online atau lewat e-commerce. Anda enggak mungkin kirim barang kalau orang yang pesen tidak kirim uang. Pemilik uang kan juga tidak mau kirim uang, kalau barangnya tidak pasti. Nanti tidak gitu lagi," katanya.
Selama ini, dalam praktik dunia bisnis online, banyak orang tertarik produk yang dijual melalui internet tetapi takut dibohongi maka enggan mengirimkan uang. Untuk menjaga kepercayaan konsumen maka clearing house diperlukan.
"Kalau barang anda hilang bisa tuntut kantor pos. Clearing house akan maju, tak perlu ambil tapi telepon saja kantor pos nanti kantor pos yang antar," terangnya.
Program clearing house direncanakan akan mulai berjalan awal tahun depan. Di mana, kantor pos akan merambah bisnis e-commerce atau lebih luas dari bisnis online. "Saya minta tahun ini selesai programnya, tahun depan jalan," tegasnya.
Program ini diyakini Dahlan akan membawa Indonesia selangkah menuju negara maju. "Kantor pos akan jadi clearing house. Ini top, menuju Indonesia modern," ucapnya.
(mdk/bim)