Dalam 2 Tahun, Penyelundupan Barang Kena Cukai Meningkat
Selama 2 tahun terakhir, Dirjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan terjadi peningkatan penyelundupan sejumlah barang kena cukai. Rupanya, para pelaku kejahatan ini malah memanfaatkan momentum pandemi untuk meraup keuntungan.
Selama 2 tahun terakhir, Dirjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan terjadi peningkatan penyelundupan sejumlah barang kena cukai. Rupanya, para pelaku kejahatan ini malah memanfaatkan momentum pandemi untuk meraup keuntungan.
"Dua tahun ini kami amati intensitasnya ada kecenderungan naik," kata Askolani di Tempat Penimbunan Pabeanan Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/12).
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Apa keunikan utama Curug Bengkawah? Dilansir dari Wisatapemalang.com, keunikan dari Curug Bengkawah adalah keberadaan dua air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
Dia menuturkan peningkatan tersebut karena para pelaku kejahatan mengira petugas menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Padahal para petugas tetap bekerja di lapangan meski pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat di luar rumah.
"Kami tidak WFH, makanya temuan cukup banyak," kata Askolani.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memusnahkan sejumlah barang bukti ilegal dengan nilai barang sebesar Rp 15,62 miliar. Barang-barang tersebut antara lain 2.626.375 batang rokok ilegal, 33.810 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA) impor ilegal. Lalu ada juga 910 ball pakaian bekas, 805 pcs celana pria bekas, 553 box hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) ilegal, 262 lembar pita cukai palsu, dan 141 roll tekstil.
Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Reda Manthovani mengatakan pemusnahan barang ilegal tersebut merupakan wujud dari sinergi dari aparat penegak hukum dan Kementerian Keuangan. Pemusnahan tersebut diharapkan bisa menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak melakukan penyeludupan barang dari luar negeri.
"Diharapkan ini bisa jadi peringatan. Jangan diulang!," Kata Reda.
Dari pada barangnya di sita, kata Reda, lebih baik mengurus izin dan membayar cukai. Sehingga bisa memberikan sumbangsih kepada pemerintah untuk meningkatkan kas negara.
"Apa susahnya pakai pita cukai asli, ini kan buat pendapatan negara juga," kata dia mengakhiri.
Baca juga:
Pemerintah Bakal Terapkan Cukai Plastik dan Minuman Bersoda di 2022?
Pemerintah Diminta Larang Penjualan Rokok Ketengan untuk Lindungi Anak-Anak
DPR: Jangan Hanya Sisi Kesehatan, Industri Rokok Bayar Utang Negara Rp15 Triliun
Cukai Rokok Naik 12 Persen di 2022, Bagaimana dengan Cukai Miras?
Cukai Naik 12 Persen, Intip Kondisi Industri Rokok yang Masih Terdampak Pandemi
Bayang-Bayang PHK Karyawan di Balik Kenaikan Cukai Rokok 12 Persen di 2022