Dampak ke pasar modal setelah BI naikkan suku bunga acuan
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menyatakan kenaikan suka bunga acuan oleh Bank Indonesia (BEI) sudah dapat diprediksi. Dengan kenaikan suku bunga acuan investor asing semakin banyak masuk ke dalam pasar domestik.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menyatakan kenaikan suka bunga acuan oleh Bank Indonesia (BEI) sudah dapat diprediksi. Dengan kenaikan suku bunga acuan investor asing semakin banyak masuk ke dalam pasar domestik.
"Ini sudah diprediksi, makanya sebagai suatu penyesuaian, masuk dong asing ini. Ini kan mengharapkan modal asingnya tidak jadi lari karena yield kita tinggi. Moga-moga begitu, dan menurut saya ini kejadian," tuturnya di Gedung BEI, Kamis (31/5).
-
Kapan Bunga Amarilis di taman Pak Sukadi mekar? Saat ini, bunga-bunga Amarilis yang berada di taman itu sedang bermekaran.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
-
Apa yang istimewa dari Curug Cimarinjung di Sukabumi? Selain menawarkan keindahan, curug ini juga memiliki kisah misterius tentang keraton gaib yang berkembang di masyarakat.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
Tito menambahkan kenaikan suka bunga acuan BI juga akan mempengaruhi keputusan Morgan Stanley Capital International (MSCI) dalam melakukan rebalancing terhadap daftar emiten di indeks tersebut pada hari ini.
"Jadi kalau kamu lihat bursa pada 31 Mei hari ini, ini ada rebalancing dari MSCI. Selalu kejadian akan bergejolak hari ini. Walaupun investment Exchange Traded-Fund (ETF) daripada indonesia di EIDO meningkat 2 persen, tapi yang pasti ini menarik, saham akan bergejolak, ini menarik," ujarnya.
Kata Tito, pasca-rebalancing oleh MSCI tersebut baru kemudian bisa diketahui emiten mana saja yang tetap berada pada indeks serta emiten mana yang akan dikeluarkan oleh MSCI.
"Theoritically yes, mereka memang mau balancing hari ini. Dan saham apa saja yang dikeluarkan oleh MSCI, nanti bisa dilihat sendiri," tegasnya.
"Tapi kalau dilihat tahun lalu 31 Mei ini MSCI ditutup positif. Untuk hari ini belum tahu karena kan banyak kejadian di luar negeri selain MSCI, ada EIDO, bunga yang meningkat dan sebagainya," tandas dia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)