Dampak Positif dan Negatif dari Job-Hopping, Milenial Musti Tahu
Job-hopping adalah perilaku untuk berpindah-pindah tempat kerja dalam kurun waktu yang cukup singkat karena alasan tertentu. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak karyawan yang mengundurkan diri dalam waktu singkat.
Job-hopping adalah perilaku untuk berpindah-pindah tempat kerja dalam kurun waktu yang cukup singkat karena alasan tertentu. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak karyawan yang mengundurkan diri dalam waktu singkat.
Dalam bahasa Indonesia, job-hopper sering disebut kutu loncat, karena berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Pengunduran diri umumnya dilakukan dalam kurun waktu di bawah satu tahun saat bekerja di satu perusahaan. Salah satu pertimbangannya adalah untuk mencari peluang lainnya di tempat kerja yang baru.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kapan Caca Tengker memberikan tips tentang kesadaran finansial pada anak? Hadir dalam sesi talkshow di acara DXPO Talks by Danamon di Central Park Mall pada 23 Juli lalu, Caca banyak berbagi kepada para orang tua.
-
Apa tips keuangan yang paling penting sebelum memulai liburan? Sebaiknya kegiatan liburan direncanakan sejak jauh-jauh hari.Dengan rencana yang matang, Anda bisa lebih efisien dalam mengatur budget dan mencari promo-promo menarik.
-
Apa saja tips Caca Tengker untuk orang tua dalam menanamkan kesadaran finansial pada anak? Jadilah Contoh untuk Anak Dalam talkshow yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional itu juga, Caca menceritakan tentang kesulitannya memberikan pengertian konsep value of money kepada anaknya. Jadi, Caca menyarankan cara terbaik bahwa orang tua harus bisa memberikan contoh buat anak-anaknya. Kenalkan habit finansial pada anak, misalnya dengan menjadi contoh untuk tidak belanja impulsif. Menurut Caca, hal ini bisa mempengaruhi sifat dan tingkah laku anak ketika dewasa nanti.
-
Apa saja tips untuk menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan? Untuk mengatasi masalah ini, dilansir dari calm dan medium, berikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, sehingga jam kerja kamu cukup.
Kebiasaan berpindah-pindah kerja ini sering dianggap sebagai hal yang negatif. Karena kebiasaan tersebut, orang yang suka melakukan job-hopping dinilai sebagai karyawan yang tidak loyal terhadap perusahaan dan terkesan mudah menyerah pada situasi. Padahal banyak pekerja memiliki alasan tersendiri untuk melakukan job-hopping dalam berkarir.
Seiring berjalannya waktu, dunia kerja makin berubah. Berbeda dengan lingkungan pekerjaan sebelumnya, kini banyak orang yang mulai menyadari bahwa job-hopping tidak selamanya buruk dan melihat fenomena ini dari sisi yang berbeda.
Berikut dampak positif dan negatif dari Job-Hopping dikutip JobStreet.
Dampak Positif
1. Pengetahuan dan pengalaman yang beragam
Anda dapat menonjolkan berbagai pengalamanmu di sejumlah industri dan perusahaan melalui CV saat melamar kerja. Latar belakang yang beragam bisa jadi menarik perhatian para rekruter. Hal tersebut karena Anda dianggap berpotensi membangun cara pandang yang lebih luas.
2. Membangun networking
Job-hopping akan memberikan kesempatan untuk memperluas pengalaman dan relasi di dunia profesional. Dari tempat kerja yang berbeda-beda, sangat mungkin untuk membangun networking yang bisa berguna untuk kamu nantinya.
Selain itu, memiliki networking yang luas juga bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi perusahaan karena Andadapat melebarkan relasi perusahaan dan bisa jadi mempermudah pekerjaan saat Anda membutuhkan koneksi dari bidang tertentu.
3. Kesempatan menemukan karir yang tepat
Melalui job-hopping bukan tidak mungkin Anda dapat menemukan karir yang dirasa tepat. Banyaknya pengalaman dari berpindah-pindah tempat kerja, bisa membuat Anda lebih memahami soal apa yang diinginkan dalam karir. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk menemukan karir yang tepat untuk dijalani.
4. Menunjukkan soft skill dalam beradaptasi
Berpindah-pindah tempat kerja, berarti Anda perlu memiliki kemampuan beradaptasi yang baik, fleksibel, cepat belajar, serta tidak takut akan perubahan. Ini bisa jadi kemampuan lintas bidang (transferable skills) yang banyak dicari di berbagai industri dan perusahaan.
5. Meningkatkan gaji
Meskipun tak menjamin, dalam beberapa kasus, berpindah kerja bisa jadi langkah yang efektif untuk menaikkan standar gaji Anda. Dalam hal ini, bisa saja Anda menemukan perusahaan lain yang mau memberikan standar gaji yang lebih tinggi untuk posisimu dan memberikan upah kerja yang sepadan dengan kemampuanmu.
Dampak Negatif
1. Perusahaan Ragu
Tidak dapat dipungkiri bahwa perusahaan bisa menjadi ragu untuk mempekerjakan Anda karena Anda tidak segan untuk melakukan pengunduran diri dalam waktu singkat. Perusahaan bisa saja khawatir Anda akan melakukan hal yang sama ketika bekerja di sana nantinya.
Apalagi, karyawan yang pindah kerja dalam waktu cepat bisa jadi kerugian bagi perusahaan dan tim di dalamnya karena mereka harus mengeluarkan biaya lagi untuk melakukan rekrutmen. Risiko lainnya adalah hal ini bisa memperlambat proses pekerjaan tim mereka.
2. Kinerja Dipertanyakan
Penilaian akan pekerjaan Anda di perusahaan sebelumnya mungkin akan jadi pertanyaan. Untuk menjaga-jaga, wajar bagi perusahaan mencurigai apa alasan Anda sering berpindah kerja adalah karena memang kinerjamu yang memang kurang baik di perusahaan-perusahaan sebelumnya.
3. Kurangnya kepuasan kerja
Seseorang yang melakukan job-hopping dapat merasa tidak puas akan pekerjaannya karena terus ingin mencari yang sesuai dengan tujuan karir. Meskipun kesannya terus bergerak, salah satu risiko terbesar dari job-hopping adalah Anda bisa saja merasa tidak berkembang atau tersendat di suatu level pekerjaan.
Berulang kali melakukan adaptasi di tempat baru bisa saja menyebabkan pengetahuanmu di satu bidang jadi tidak mendalam.
(mdk/azz)