Dana Pendidikan Capai Rp500 Triliun dalam Beberapa Tahun Terakhir
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, alokasi dana pendidikan meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan telah mencapai Rp500 triliun. Alokasi tersebut sesuai dengan amanat konstitusi yang sudah diamandemen, yakni 20 persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, alokasi dana pendidikan meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan telah mencapai Rp500 triliun. Alokasi tersebut sesuai dengan amanat konstitusi yang sudah diamandemen, yakni 20 persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Meski begitu, seluruh anggaran tersebut tidak berada di satu kementerian, tetapi terbagi ke beberapa kementerian/lembaga seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, lembaga penelitian, dan sebagian besar didelegasikan ke daerah dalam bentuk biaya operasi sekolah dan gaji guru.
-
Dimana Mutiara Baswedan menyelesaikan pendidikan menengah atasnya? Ia pun melanjutkan pendidikan menengah atasnya di SMA Labschool.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.
-
Apa saja yang dilakukan Mahmud Yunus untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia? Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional melalui jabatannya di Kementerian Agama.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
Besarnya alokasi anggaran pendidikan tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
"Kalaupun kita sepakat bahwa pendidikan SDM penting, mestinya kita tidak berhenti hanya dengan mengatakan anggarannya banyak dan itu pasti dijamin menyelesaikan masalah, ternyata tidak," kata Sri Mulyani dalam diskusi daring di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (4/8).
Maka dari itu, dia menilai penting bagi suatu bangsa untuk terus mencari cara menerjemahkan komitmen anggaran pendidikan konstitusi dalam bentuk kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga bisa menghasilkan manusia yang produktif, inovatif, berkarakter kebangsaan, dan menjadi manusia yang bisa membawa Indonesia adil dan makmur.
Selain dalam bentuk anggaran pendidikan, pemerintah terus melakukan berbagai inovasi, membentuk dana abadi untuk penelitian, memberikan fleksibilitas dan reformasi pendidikan, serta berbagai hal baik melalui belanja negara yang meningkat, maupun dari sisi insentif perpajakan untuk berbagai kegiatan yang menunjang pendidikan, pelatihan, dan penelitian.
Dari sisi pembiayaan, Bendahara Negara mengatakan berbagai kerja sama dilakukan untuk bisa meningkatkan peran serta dari sektor swasta dan global dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia.
"Banyak sekali alumni LPDP yang sudah memberikan sumbangan yang sangat nyata, itu tidak lahir secara serta merta, namun muncul dari keinginan untuk membentuk sebuah dana abadi pendidikan agar anak-anak Indonesia bisa menembus pendidikan tinggi terbaik dunia," tegasnya.
Baca juga:
PKS Minta Ada Transparansi Terkait Pengadaan Laptop Buat Digitalisasi Sekolah
Kemendikbudristek Bantah Kabar Sebut Pengadaan 1 Laptop 32 GB Seharga Rp10 Juta
Siswa Indonesia Raih 3 Perak dan 2 Perunggu pada Olimpiade Fisika Internasional
Ketua Umum Muhammadiyah Ungkap Lima 'Virus' Pendidikan di Tanah Air
Jokowi Minta Rektor Fasilitasi Mahasiswa untuk Bersaing di Bursa Kerja
Mendikbudristek Ajak Anak Indonesia Tetap Semangat dan Sabar Belajar dari Rumah