Data BPS: Indeks Harga Perdagangan Besar Umum Nasional Naik di Juli 2021
Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian yakni sebesar 0,73 persen dan sektor industri naik sebesar 0,12 persen terhadap bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional sebesar 106,26 pada Juli 2021. Angka ini Naik 0,09 persen dari IHPB Juni 2021 sebesar 106,16.
"Pada Juli 2021, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional naik sebesar 0,09 persen terhadap Juni 2021," kata Kepala BPS, Margo Yuwono di Jakarta, Senin (2/8).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian yakni sebesar 0,73 persen dan sektor industri naik sebesar 0,12 persen terhadap bulan sebelumnya. Sementara itu, sektor pertanian turun sebesar 0,08 persen. Sehingga perubahan IHPB di tahun kalender 2021 sebesar 1,57 persen dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 2,71 persen.
"Perubahan IHPB di tahun kalender 2021 adalah sebesar 1,57 persen dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 2,71 persen," kata dia.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2021 antara lain cabai rawit, sapi, cabai merah, tomat, bawang merah, dan udang beku. Pada Juli 2021, Sektor Industri merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan IHPB, yaitu sebesar 0,09 persen. Sektor Pertanian menyumbang andil sebesar negatif 0,01 persen dan Sektor Pertambangan dan Penggalian menyumbang andil sebesar 0,01 persen.
IHPB Bahan Bangunan
Sementara itu, secara umum IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Juli 2021 naik sebesar 0,36 persen terhadap bulan sebelumnya. Terjadi perubahan indeks dari 106,98 pada Juni 2021 menjadi 107,37 pada Juli 2021.
"Sehingga perubahan IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi di tahun kalender 2021 sebesar 3,56 persen dan perubahan IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi tahun ke tahun sebesar 4,65 persen," kata dia.
Kondisi ini disebabkan adanya kenaikan harga komoditas rangka atap baja (naik 2,13 persen), paku, mur dan sejenisnya, atap dan sejenisnya (naik 1,38 persen), kaca lembaran (naik 1,25 persen), besi konstruksi bangunan, dan besi beton (naik 0,73 persen).
Sebaliknya, kelompok bahan bangunan yang mengalami penurunan harga pada Juli 2021 yaitu kloset dan wastafel turun 0,51 persen, pasir turun sebesar 0,02 persen. Lalu bak dan tangki air turun sebesar 0,01 persen.
Pada Juli 2021, semua kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan indeks. Kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 0,46 persen. Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Pertanian naik 0,24 persen.
Lalu Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan naik 0,32 persen. Kelompok Bangunan dan Instalasi Listrik, Gas, Air Minum, dan Komunikasi naik 0,32 persen. Kelompok Bangunan lainnya naik 0,38 persen.
(mdk/idr)