Data BPS: Persentase Penduduk Miskin Terbesar di Pulau Maluku dan Papua
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, dari jumlah tersebut persentase penduduk miskin terbesar berada di wilayah Pulau Maluku dan Papua. Wilayah ini memberikan kontribusi tertinggi sekitar 20,65 persen dari total jumlah kemiskinan pada September 2020.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 27,55 juta orang pada September 2020, atau setara dengan 10,19 persen dari total penduduk di Indonesia. Angka ini naik 1,13 juta orang dibandingkan posisi Maret 2020, juga meningkat 2,76 orang dibanding September 2019.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, dari jumlah tersebut persentase penduduk miskin terbesar berada di wilayah Pulau Maluku dan Papua. Wilayah ini memberikan kontribusi tertinggi sekitar 20,65 persen dari total jumlah kemiskinan pada September 2020.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
Jika dilihat, jumlah penduduk miskin di Pulau Maluku dan Papua mencapai sekitar 1,53 juta orang. Itu terdiri dari 139 ribu orang di perkotaan dan 1,28 juta orang yang berada di pedesaan.
"Terlihat bahwa persentase penduduk miskin terbesar berada di wilayah Pulau Maluku dan Papua, yaitu sebesar 20,65 persen," jelas dia dalam rilis BPS, di Kantornya, Jakarta, Senin (15/2).
Sementara dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa yakni mencapai 14,75 juta orang. Jumlah tersebut terdiri dari 8,10 juta di perkotaan dan 6,64 juta di pedesaan.
"Sedangkan jumlah penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan," jelas dia.
Berdasarkan laporan BPS, jumlah penduduk miskin berada di Pulau Kalimantan mencapai 1,01 juta orang. Jumlah itu terdiri dari penduduk miskin di perkotaan mencapai 375 ribu orang dan di pedesaan sebanyak 640 ribu orang.
(mdk/idr)