Deddy Mizwar minta perbankan 'jemput bola' biayai sektor perkebunan
"Layanan perbankan sangat diperlukan masyarakat agar aktivitas perekonomian bergairah."
Pembiayaan perbankan untuk sektor perkebunan dinilai masih rendah. Lembaga perbankan diminta lebih gencar dalam memberikan layanan bagi masyarakat khususnya di pedesaan.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar usai menghadiri Panen Kopi Rakyat 2016, yang digagas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ini dihadiri juga oleh Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ilya Avianty, Kepala Kantor Regional 2 OJK Jabar Sarwono, Bupati Garut Rudi Gunawan, serta unsur perbankan, di Desa Margamulya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Selasa (24/5).
-
Kapan Bojan Hodak resmi melatih Persib Bandung? Bojan sendiri resmi menjadi pelatih Persib Bandung mulai hari ini, Rabu 26 Juli 2023.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Bagaimana Sariban menyebarkan pesan kebersihan di Bandung? Di sepeda tuanya, ia menuliskan pesan untuk masyarakat agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini diserukan agar banyak orang yang makin sadar akan kebersihan lingkungan demi masa depan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan Andika Perkasa di GBK? Andika Perkasa dan teman-temannya tampak sangat semangat dan mereka melakukan pemanasan untuk meregangkan otot sebelum berolahraga.
"Layanan perbankan sangat diperlukan masyarakat agar aktivitas perekonomian khususnya di perkebunan semakin bergairah," kata pria yang akrab disapa Demiz ini.
Dia menyebut, keterbatasan modal menjadi persoalan yang paling sering dihadapi pelaku usaha. Tanpa peran perbankan, pelaku usaha kecil rentan terjebak praktik rentenir yang sangat merugikan mereka. Dia pun menambahkan, saat ini suku bunga perbankan tergolong wajar di kisaran 7-9 persen.
"Makanya harus ada percepatan akses keuangan. Perbankan jangan hanya diam, tapi jemput bola," ujarnya.
Keberadaan TPAKD yang dibentuk OJK bersama pemerintah bertujuan mendorong penetrasi perbankan ke masyarakat. Lanjut dia, hal ini merupakan terobosan positif agar semakin banyak warga yang terlayani perbankan.
"TPAKD harus lebih aktif lagi dalam mendorong aktivitas warga," katanya.
Menurutnya, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak tersentuh layanan perbankan. BJB pun saat ini sudah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) yang bunganya sekitar tujuh persen.
Anggota Dewan Komisioner OJK, Ilya Avianty mengatakan, industri keuangan harus senantiasa memberikan kontribusi untuk kemajuan perekonomian daerah. Perbankan harus mengakselerasi pembiayaan ke daerah.
"Semua industri jasa keuangan dan pemerintah sepakat bersama-sama mendorong perekonomian," terangnya.
Baca juga:
Mayoritas masyarakat Indonesia belum melek asuransi
Suku bunga deposito pemerintah tak boleh lebih tinggi dari BI Rate
OJK ingin sektor kelautan manfaatkan pembiayaan dari pasar modal
OJK ingatkan rentang waktu krisis ekonomi semakin pendek
Ini cara OJK agar masyarakat tak tergiur investasi bodong
OJK catat rasio kredit bermasalah perbankan RI sebesar 2,8 persen
OJK: Pangsa pasar syariah RI masih kalah dibanding Malaysia