Desember 2017, harga batu bara acuan turun 0,8 persen
Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat Harga Batu bara Acuan (HBA) bulan Desember 2017 mencapai USD 94,04 per ton, turun 0,8 persen dari bulan sebelumnya sebesar USD 94,84.
Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat Harga Batu bara Acuan (HBA) bulan Desember 2017 mencapai USD 94,04 per ton, turun 0,8 persen dari bulan sebelumnya sebesar USD 94,84.
HBA tersebut merupakan harga untuk penjualan langsung (spot) periode 1 Desember hingga 31 Desember 2017 pada titik serah penjualan secara Freight on Board di atas kapal pengangkut (FOB Vessel).
-
Bagaimana PT Adaro Indonesia memulai usahanya di bidang pertambangan batubara? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Mengapa Pabrik Es Krim Mataram dibeli oleh Perusahaan Es Krim Petodjo? Pada 22 Maret 1932, Bataviaasch Courant memberitakan bahwa Perusahaan Es Krim Petodjo telah membeli Pabrik Es Krim Mataram dengan biaya 29.600 gulden.
-
Kapan produksi tambang batu bara di Sawahlunto meningkat? Pada tahun 1892, produksi tambang batu bara Sawahlunto meningkat hingga mencapai 48.000 ton.
-
Apa yang dimaksud dengan batu empedu? Batu empedu merupakan kondisi di mana terbentuknya batu-batu kecil di dalam kantong empedu yang disebut dengan kolesistitis.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk meningkatkan produksi padi di lahan rawa mineral di Banyuasin? Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi dan indeks pertanian (IP) secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional melalui kegiatan optimasi lahan (Opla) rawa mineral. Salah satunya dilakukan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) seluas sekitar 22.000 hektare (Ha)
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi, mengatakan bahwa penentuan HBA ditetapkan dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 4120 K/32/MEM/2017 pada tanggal 8 Desember 2017.
"Dalam Kepmen tersebut disebutkan nilai HBA diperoleh rata-rata empat indeks harga batu bara yang umum digunakan dalam perdagangan batu bara dunia, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya," kata Agung seperti dikutip Antara, Rabu (13/12).
Penentuan ini disetarakan pada nilai kalori batu bara 6.322 kcal per kilogram Gross As Received (GAR), kandungan air (total moisture) 8 persen, kandungan sulfur 0,8 persen as received (ar), dan kandungan ash 15 persen ar.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year on year) sebesar 101,69 dolar AS per ton pada HBA Desember 2016, maka tren HBA Desember 2017 turun sebesar 7,65 dolar AS per ton atau setara 8 persen.
Penurunan ini dikarenakan pada minggu kedua dan ketiga bulan November harga sempat turun hingga menyentuh angka 89-90 dolar AS per ton, salah satunya dipengaruhi penurunan permintaan China karena adanya pembatasan impor.
Baca juga:
Indonesia kalah jauh dari India & China soal pengembangan Energi Baru dan Terbarukan
Stok nasional elpiji 3 Kg saat ini cukup untuk 17,1 hari
Kementerian ESDM lelang jabatan Dirjen Migas
Menteri Jonan lantik Ego Syahrial jadi Sekjen ESDM
Wamen Arcandra klaim kelangkaan elpiji 3 Kg hanya sementara