Dibayangi Penyebaran Kasus Covid-19, Rupiah Diprediksi Melemah
Rupiah dibuka di Rp 13.913 per USD, atau melemah tipis dari perdagangan sebelumnya di Rp 13.915 per USD. Rupiah langsung melemah usai pembukaan ke Rp 13.917 per USD, namun kemudian menguat ke posisi semula. Rupiah kembali melemah ke Rp 13.915 dan saat ini menguat tipis ke Rp 13.914 per USD.
Nilai tukar (kurs) rupiah bergerak fluktuatif di perdagangan hari ini, Rabu (6/1). Pagi ini, Rupiah dibuka di Rp 13.913 per USD, atau melemah tipis dari perdagangan sebelumnya di Rp 13.915 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah langsung melemah usai pembukaan ke Rp 13.917 per USD, namun kemudian menguat ke posisi semula. Rupiah kembali melemah ke Rp 13.915 dan saat ini menguat tipis ke Rp 13.914 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta berpotensi melemah dibayangi penyebaran kasus COVID-19 secara global.
"Rupiah mungkin masih bergerak melemah hari ini mengikuti pelemahan nilai tukar regional terhadap dolar AS karena kekhawatiran pasar terhadap penyebaran COVID-19," kata Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (6/1).
Selain itu, pasar juga menantikan hasil pemilu ulang di AS untuk memilih wakil senat negara bagian Georgia, sehingga untuk sementara pasar kembali ke aset aman dolar AS sampai hasil keluar. Menurutnya, hasil pemilu tersebut sangat penting untuk menentukan partai mana yang memegang kendali di Senat AS.
"Bila demokrat memegang kendali di senat, ini akan membantu pekerjaan Presiden terpilih Joe Biden dan bisa menjadi sentimen positif untuk aset berisiko," imbuhnya.
Dia memperkirakan pada akhir tahun rupiah bergerak di kisaran Rp13.900 per USD hingga Rp13.980 per USD.
Baca juga:
Vaksinasi Covid-19 Belum Dilakukan, Rupiah Ditutup Masuk Zona Merah
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Perkasa di Level Rp13.895 per USD
Bank Indonesia Catat Uang Beredar per November 2020 Rp 6.817 Triliun
Menko Airlangga: Kinerja Rupiah dan IHSG 2020 Telah Dekati Level Sebelum Pandemi
Rupiah Menguat 0,57 Persen
RI Vaksinasi Awal 2021, Rupiah Hari ini Ditutup Menguat di 14.050 per USD