Dibuka melemah, rupiah diprediksi bergerak di zona merah
Dibuka melemah 29 poin ke level Rp 13.650 per USD dari posisi sebelumnya Rp 13.621 per USD.
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan ini, berada di zona merah.
Data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 29 poin ke level Rp 13.650 dari posisi sebelumnya Rp 13.621 per USD. Sementara kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat ke posisi Rp 13.491 dari hari sebelumnya Rp 13.640 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
Analis NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan tren penguatan laju Rupiah masih berlanjut di akhir pekan seiring berbalik melemahnya laju USD. Di sisi lain, momentum tersebut dimanfaatkan sejumlah mata uang untuk berbalik naik. Bahkan beberapa diantaranya mampu melanjutkan kenaikannya.
Pada pasar spot valas global, terlihat laju EURUSD dan GBPUSD mampu berbalik naik. Begitupun dengan sejumlah mata uang Asia Pasifik dimana laju USD bergerak melemah antara lain AUDUSD dan NZDUSD yang bergerak menguat, sementara USDJPY, USDCNY, USDKRW, dan lainnya tercatat melemah.
"Secara tren, laju Rupiah masih mencoba untuk bertahan positif. Dengan demikian, dibutuhkan sentimen yang lebih positif untuk dapat mempertahankan laju Rupiah agar dapat bergerak positif. Diharapkan sentimen dari jelang rapat The Fed dapat lebih direspon baik oleh pelaku pasar sehingga tidak memicu pembalikan arah melemah dari Rupiah," ujarnya dalam riset harian.
Meski demikian, tetap cermati sentimen yang akan muncul. Laju Rupiah di atas target resisten 13.625. Rp 13.525-13.470 (kurs tengah BI).
Baca juga:
Awal pekan, IHSG dibuka menguat 0,64 persen
Jokowi: Ekonomi RI tak krisis, senangnya menjelekkan diri sendiri
Akhir 2015, PLN pastikan tuntas bikin data penerima subsidi listrik
Gita Wirjawan: Hanya 10,5 persen orang Indonesia yang bayar pajak
Sejak 1992, Freeport klaim Indonesia sudah raup untung 60 persen