Diburu Masyarakat, Stok Emas Antam Habis
Dalam laman tersebut, berbagai butik memiliki ketersediaan yang berbeda-beda, namun mayoritas butik kehabisan stok emas batangan varian 2 gram ke atas.
Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, Faisal Alkadrie mencatat bahwa beberapa varian emas kehabisan stok sebab terjadi lonjakan permintaan dari para pembeli.
"Banyak masyarakat yang melakukan pembelian emas sebagai bentuk investasi, terutama dalam kondisi ketidakpastian ekonomi saat ini," ujar Faisal dikutip dari Antara, Selasa (17/12).
- Gunakan Perhiasan Emas hingga 5 Kg saat Kondangan, Penampilan Wanita di Makassar Ini Jadi Sorotan
- Mau Edarkan Ratusan Butir Ekstasi, 3 Pengedar Narkoba Ditangkap 'Driver Ojol'
- Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
- Mantan Pegawai BELM Antam dan Makelar Didakwa Korupsi 152,8 Kg Emas
Pernyataan tersebut ia sampaikan terkait dengan ketidaktersediaan sejumlah varian emas batangan di laman logammulia.com.
Dalam laman tersebut, berbagai butik memiliki ketersediaan yang berbeda-beda, namun mayoritas butik kehabisan stok emas batangan varian 2 gram ke atas.
Faisal mengatakan bahwa PT Antam juga sedang melakukan pengelolaan stok agar dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Apabila masyarakat ingin membeli emas, Faisal merekomendasikan mereka untuk mengunjungi brankaslm.com. Brankas merupakan layanan depositori emas yang ditawarkan oleh salah satu unit bisnis PT Antam.
"Di situs tersebut, masyarakat dapat menemukan berbagai pilihan produk emas dari Antam dan melakukan pembelian dengan lebih mudah," ucap Faisal.
Berbeda dengan membeli emas di logammulia, apabila masyarakat membeli emas di brankaslm, emas tersebut dapat dicairkan dalam bentuk fisik atau tunai (berdasarkan harga buy back).
"Kami berkomitmen untuk memberikan informasi terbaru setiap hari mengenai stok dan produk kami," kata dia.
Investasi Aman
Saat ini emas disebut masih dianggap sebagai investasi yang aman di tengah ketidakstabilan pasar atau safe haven, terutama untuk investor risk avoidance atau investor yang menghindari risiko.
Harga emas secara tahunan pun naik cukup pesat, berkisar antara 10-20 persen per tahunnya. Angka ini cukup besar dibandingkan dengan instrumen lainnya seperti saham atau obligasi.
Menurut Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda, ke depannya orang akan memilih investasi emas yang memberikan keamanan mengenai harga.