Dikendalikan kartel, industri garam nasional terancam mati
Kebutuhan garam nasional setiap tahunnya mencapai 3,5 juta ton.
Kebutuhan garam nasional setiap tahunnya mencapai 3,5 juta ton. Namun, produksi garam lokal hanya mencapai 2,2 juta ton per tahun. Untuk itu, pemerintah harus menutupi kebutuhan tersebut dari impor.
Produksi nasional tersebut berasal dari dari BUMN yaitu PT Garam dengan produksi rata-rata hanya 300.000-330.000 ton. Sedangkan, produksi petambak mencapai 1,3-1,5 juta ton dari lahan sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa dan Pantai Selatan Madura.
-
Mengapa Bledug Kuwu mengandung garam? Fakta uniknya lagi, lumpur yang menyembur di Bledug Kuwu ternyata mengandung garam walaupun lokasinya jauh dari laut.
-
Dimana garam Kusamba diproduksi? Di Provinsi Bali, tepatnya di Desa Kusamba dan Desa Pesinggahan, Kabupaten Klungkung terdapat produsen garam yang masih menggunakan cara-cara tradisional dan sudah berhasil memiliki pangsa pasarnya sendiri.
-
Bagaimana cara membuat bumbu cabai garam? Apabila tertarik, Anda bisa mempraktikkannya sendiri di rumah. Tinggal siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan ikuti resep pembuatannya di bawah ini, maka Anda akan mendapatkan hidangan bumbu cabai garam yang enak.
-
Bagaimana proses pembuatan Garam Kusamba dilakukan? Melansir dari situs indonesia.go.id, proses pembuatan garam Kusamba di Provinsi Bali ini masih tradisional yang sudah berlangsung sejak tahun 1500-an. Setiap petani akan mengambil air laut menggunakan alat tampah atau daun kelapa. Kemudian air asin itu disiramkan berkali-kali ke atas pasir hitam yang menjadi wadah pembuatan garam. Pasir yang sudah disiram dengan air asin itu lalu dijemur selama kurang lebih dua jam. Setelah dijemur, pasir tadi dipisahkan bagian atasnya dan dibawa ke penampungan untuk dilakukan penyulingan. Dari penyulingan itu akan menghasilkan air tua yang kemudian di siram dengan air muda atau air pantai tanpa proses penjemuran. Keesokan harinya dari pagi hingga sore barulah dijemur dalam palungan kelapa untuk melanjutkan proses ke tahap pengkristalan. Apabila cuaca cerah, seluruh proses ini akan bisa selesai dalam 2 hari dan bisa segera dipanen.
-
Apa keunikan dari Garam Kusamba dibandingkan dengan garam pada umumnya? Dengan proses yang tradisional, karakteristik dari garam Kusamba ini cenderung berbeda dari garam biasanya. Bentuknya sendiri putih bersih berkilau seperti kristal, lalu butiran-butirannya sedikit lebih besar dari garam pada umumnya. Paling menarik adalah pada bagian cita rasanya. Garam Kusamba ini memiliki rasa yang tidak terlalu asin, ada sentuhan gurih dalam setiap butirannya. Apabila petani membuatnya menggunakan palung kelapa, maka akan muncul rasa manis.
-
Mengapa Garam Kusamba memiliki rasa yang unik? Percaya atau tidak, dalam setiap proses pembuatan garam Kusamba tidak menggunakan bahan kimia sedikitpun. Para petani juga sempat terheran-heran dengan keunikan garam tersebut.
Direktur Utama PT Garam Ahmad Budiono mengatakan kondisi garam dalam negeri sangat memprihatinkan, ini disebabkan masih banyaknya kartel-kartel dalam industri pengelolaan yang mengambil keuntungan tidak wajar.
"Komoditas satu strategis pangan, kondisinya tidak terlalu menggembirakan di negara kita, karena kartelnya banyak yang mengatur tata niaga, bisnis dan investasi banyak kartel banyak menguntungkan dan bisnisnya menarik," ujar dia di Kantor Kementerian Perikanan dan Kelautan di Jakarta, Kamis (11/2).
Ahmad mengakui kebutuhan impor garam di dalam negeri terbilang masih sangat besar. Apabila, industri garam mati maka kartel-kartel juga akan merajalela dan mempermainkan harga garam impor.
"Karena dikelola kartel kinerja garam nasional dikatakan tiarap, termasuk PT Garam sendiri, hidup segan tapi tidak mungkin mati, karena ini satu-satunya BUMN kalau mati maka kartel akan berbahaya, maka dikasih sengaja mainan kecil," jelas dia.
Total produksi garam nasional sebanyak 3,5 juta ton, sedangkan kebutuhan akan garam mencapai 3,7 juta ton. Dari 3,7 juta ton garam, terbagi dalam kluster yakni garam konsumsi sebanyak 1,5 juta ton, garam farmasi atau garam industri sebanyak 2,2 juta ton.
"Karena ladang garam biasanya berdampingan usaha rakyat harus bisa kualitas produksi garam tapi kita belum mencapai standar yang kita harapkan," pungkas dia.
(mdk/sau)