Direktorat Kemetrologian Kemendag temukan SPBU curang di Ciputat
Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa salah satu stasiun tidak bertanda uji tera dengan sah. Selain itu, beberapa peralatan mesin ada yang ditambahkan, hal ini yang mendasari bahwa SPBU tersebut melakukan kecurangan. Operator SPBU melakukan tindakan kecurangan jarak jauh menggunakan remote.
Direktorat Kemetrologian Kementerian Perdagangan melakukan peninjauan ke empat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Merpati Jaya, Ciputat yang disinyalir melakukan kecurangan. Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa salah satu stasiun tidak bertanda uji tera dengan sah.
"Kami melakukan pemeriksaan kepada empat stasiun bahan bakar dari sebuah SPBU di daerah Ciputat beberapa waktu lalu," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Penyelidikan Direktorat Kemetrologian Nona Martin seperti dikutip dari Antara di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (3/5).
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
Dia menambahkan, untuk tiga lainnya, bertanda sah berdasarkan ketetapan tahun 2017. Namun beberapa peralatan mesin ada yang ditambahkan, hal ini yang mendasari bahwa SPBU tersebut melakukan kecurangan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, dan dilakukan uji tera keempat stasiun tidak mengeluarkan bahan bakar sesuai dengan ukuran. Dengan batas kesalahan 0,5 persen," ujar Nona.
Dalam modusnya, masih kata Nona, operator SPBU melakukan tindakan kecurangan jarak jauh dengan menggunakan remote. Agar volume BBM bisa lebih sedikit dibandingkan yang sudah ditetapkan.
"Jadi operator menggunakan remote dari ruang manajemen. Jika dinyalakan maka jumlah takaran BBM akan berkurang. Jumlah berkurangnya yakni per 20 liter berkurang sebanyak 800 milimeter," kata Nona.
Sementara Kepala UPT Metrologi Kota Tangerang Selatan Kusnan mengatakan kecurangan ini dilakukan kepada seluruh pembeli. "Jadi modusnya tidak secara acak. Semua pembeli takaran BBMnya dikurangi," kata dia.
Untuk mengantisipasi agar hal ini tidak terulang, kata Kusnan, pihaknya akan semakin memperketat pengawasan terhadap SPBU yang ada di Kota Tangsel, caranya dengan melakukan uji tera secara berkala.
Baca juga:
Polisi ungkap 2 SPBU di Tangerang & Ciputat curangi konsumen dengan kurangi takaran
Begini cara agar tak tertipu saat mengisi bahan bakar di SPBU
Petugas SPBU di Cianjur ketahuan oplos pertamax dengan pertalite
SPBU di Padang Selatan diduga jual Pertalite bercampur air
Gaji pas-pasan operator mesin pompa bensin
Ambil untung duit kembalian bensin
Ketahuan curangi takaran, pemilik SPBU terancam penjara 6 tahun dan denda Rp 60 M