Dirjen Bea Cukai akui terjadinya pergeseran perilaku perokok
Kebanyakan masyarakat lebih memilih rokok menggunakan filter dibandingkan kretek atau tanpa filter.
Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menangkap terjadinya pergeseran atau perubahan tren perokok di Indonesia. Kebanyakan masyarakat lebih memilih rokok menggunakan filter dibandingkan kretek atau tanpa filter.
Perubahan ini berimbas pada perusahaan sigaret kretek tangan (SKT) atau rokok kretek. Mereka menjerit lantaran penjualannya lesu. Tidak heran jika akhirnya PT Sampoerna menutup dua pabriknya di Lumajang dan Jember beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Dimana industri rotan di Cirebon berlokasi? Deretan produk rotan berbentuk kursi kuda, miniatur sepeda, tudung saji sampai ayunan anak menghiasi toko-toko di sepanjang jalan Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana Mendag memastikan pasokan tembakau dan cengkih untuk industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
"Salah satunya karena tren perokok sendiri yang sudah mulai memperhatikan faktor kesehatan," terangnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (4/7).
Namun masih ada beberapa perusahaan SKT yang berproduksi dengan perubahan kebijakan. Semua masih bergantung pada perusahaan masing-masing. "Kemungkinan ada perubahan pada produksi rokok," tutupnya.
Sebelumnya, Kenaikan pajak dan cukai membuat industri rokok terus tertekan. Tak ayal, jutaan orang yang menggantungkan nasib mereka di industri rokok bakal menjadi pengangguran.
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, industri rokok merupakan salah satu industri penyumbang pendapatan negara terbesar. Bahkan, jika dibandingkan dengan minyak dan gas bumi (migas), devisa negara industri rokok jauh lebih besar.
Baca juga:
Aturan rokok kemasan polos di Australia pukul daya saing Indonesia
PT Gudang Garam catat raup laba 2014 Rp 5,3 triliun
Ratusan petani tembakau demo Kedubes Prancis tolak rokok polos
Ajarkan balita perempuan merokok, orangtua ini dilaporkan ke KPAI
Mencoba e-rokok aneka rasa di Toko Henley Vaporium