Dirut Pupuk Kaltim Beberkan Strategi Perusahaan Majukan Pendidikan dan Kurangi Prevalensi Stunting
Dia menuturkan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai program penanganan stunting, pemberian beasiswa, bantuan sosial dan lainnya
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berkomitmen untuk memajukan pendidikan melalui pemberian beasiswa serta mengurangi prevalensi stunting. Salah satunya melalui program perbaikan kesehatan dan gizi demi mendukung tumbuh kembang anak Indonesia.
- Begini Upaya Perusahaan BUMN Bantu Pemerintah Atasi Masalah Stunting
- Bapanas Minta Anggaran Rp800 Miliar Untuk Lanjutkan Program Bantuan Pangan di 2025
- Klungkung Terima Penghargaan Prevalensi Stunting Terendah Nasional dari Kemenkes
- Perusahaan Swasta Ikut Bantu Pemerintah Turunkan Angka Stunting, Begini Program Dijalankan
“Melahirkan generasi terbaik di Indonesia tentu menjadi salah satu tujuan utama kami di Pupuk Kaltim,” ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo dikutip dari Antara Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (25/7).
Dia menuturkan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai program penanganan stunting, pemberian beasiswa, bantuan sosial untuk panti asuhan, edukasi untuk sekolah, hingga pembinaan sepak bola usia muda.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya telah menggagas program Pencegahan dan Pengendalian Stunting (Pedalgas) sejak 2022 untuk mendukung Pemerintah Kota Bontang dalam penanggulangan stunting demi terwujudnya generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.
Melalui program tersebut, Pupuk Kaltim menyelenggarakan skrining kesehatan, pemberian makanan tambahan, pemantauan gizi, serta kelas edukasi bagi balita dan ibu menyusui. Program tersebut pun berhasil menurunkan prevalensi stunting di salah satu kelurahan binaan dari 25,21 persen menjadi 19,78 persen.
Sementara itu, di bidang pendidikan, Budi mengatakan bahwa pihaknya memberikan beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP) yang hingga kini telah diterima oleh 240 orang di tingkat perguruan tinggi serta 178 peserta di tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya juga memiliki program beasiswa pendidikan vokasi industri yang dijalankan melalui kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia, untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri.
Perseroan tersebut juga menyalurkan bantuan perpustakaan keliling di berbagai daerah, salah satunya di Maratua, Kabupaten Berau, Kaltim untuk meningkatkan budaya literasi di masyarakat.
Selain itu, Budi menyatakan bahwa pihaknya juga berupaya untuk mengembangkan bakat sepak bola anak-anak Indonesia melalui coaching clinic bersama Borneo FC untuk membina bakat muda pesepakbola lokal di Bontang.
Dia mengatakan bahwa pihaknya juga mengadakan berbagai turnamen yang melibatkan berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) setempat serta memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah tersebut.
"Harapannya, anak-anak yang kami lindungi, dukung dan jaga di masa sekarang, bisa menjadi generasi terbaik di masa depan. Karena amanah terbesar kami di Pupuk Kaltim adalah bagaimana kami bisa memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak calon penerus bangsa,” tutupnya.