Momen Istri Mendagri Suapi Anak Stunting di Lebak
Kepada pemerintah daerah, Tri juga menyampaikan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang luar biasa
Kepada pemerintah daerah, Tri juga menyampaikan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang luar biasa
Momen Istri Mendagri Suapi Anak Stunting di Lebak
Ketua Umum (Ketum) Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tri Tito Karnavian memotivasi pelajar agar rajin makan sayur dan makanan bergizi.Kepada pemerintah daerah, Tri juga menyampaikan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang luar biasa.
Terutama untuk tumbuh kembang anak dengan makanan bergizi.
"Adik-adik harus rajin makan sayur dan makanan bergizi ya agar pintar sekolahnya," ujar Tri.
Saat menghadiri Peresmian Pilot Project Posyandu enam (6) Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten.
Tri yang juga Ketum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) juga terlihat menyuapi anak stunting dengan makanan bergizi.
Sekaligus secara simbolis memberikan bantuan sembako dan makanan bergizi kepada 200 orang warga.
Dalam laporannya, Pemda Lebak mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Lebak telah mengintervensi angka stunting di daerahnya dengan memberikan makan-makanan bergizi kepada 30 anak stunting selama 6 bulan dan sudah berjalan selama 3 bulan.
Ditegaskan Tri, kader Posyandu sebagai mitra pemerintah perlu dioptimalkan pelatihan-pelatihan untuk mendorong enam SPM guna mewujudkan kesejahteraan.
"Kehadiran kader Posyandu itu benar-benar dibutuhkan masyarakat terlebih terkait penanganan masalah data yang diperlukan pemerintah juga pendampingan masalah kesehatan, seperti penimbangan bayi maupun pemeriksaan tensi darah," terang Tri.
Saat ini, sambung istri Mendagri Tito Karnavian ini, kader Posyandu harus mampu menangani enam SPM antara lain SPM Bidang Pendidikan, SPM Bidang Kesehatan, SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, SPM Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, SPM Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan SPM Bidang Perlindungan Masyarakat. "Kita minta kader Posyandu itu bukan hanya penanganan tentang kesehatan saja, tetapi harus mampu memfasilitasi enam SPM," jelas Tri.
Menurut pantauan di lapangan, terlihat Pemerintah Kabupaten Lebak telah menggiatkan program pemberian makanan bergizi kepada 30 anak stunting selama 6 bulan dan telah berjalan selama 3 bulan.
Program tersebut sejalan dengan program utama Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yakni pemberian makanan bergizi secara gratis kepada anak sekolah.